Breaking News:

Berita Viral

Penampakan Masjid Sayyidah Zainab di Suriah Kokoh Diguncang Gempa, Lampur Kristal Tak Ada yang Jatuh

Gempa besar berkekuatan 7,8 SR di Turki dan Suriah telah meluluhlantakkan sebagian wilayah Turki dan Suriah.

Editor: Galuh Palupi
Tribunnews
Masjid Sayyidah Zainab di Damaskus menjadi satu-satunya masjid yang masih berdiri kokoh saat terjadinya gempa dahsyat di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023) 

Ratusan gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan M 7,5, melanda Turki setelahnya, U.S.G.S. melaporkan.

Rentetan guncangan tersebut merupakan yang paling mematikan yang melanda negara itu dalam lebih dari 20 tahun.

Gempa awal, berpusat di dekat Gaziantep di Turki tengah selatan, sekuat gempa yang terjadi pada tahun 1939, gempa yang terkuat yang pernah tercatat di Turki.

Update Korban Gempa Turki dan Suriah: 11 Ribu Warga Tewas

Otoritas Turki dan Suriah merilis data terbaru korban gempa Turki dan Suriah, Rabu (8/2/2023).

Menurut data yang dirilis sore tadi, jumlah korban tewas gempa Turki dan Suriah kini melampaui 11 ribu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dari kunjungannya wilayah terparah, pada Rabu, total 8.574 orang di negara itu dinyatakan tewas.

Sementara badan penanggulangan bencana negara itu mengatakan lebih dari 40.000 orang terluka.

Baca juga: FOTO Bocah 7 Tahun Lindungi Kepala Adik dari Reruntuhan Gempa Turki, 17 Jam Terjebak Tembok Runtuh

Sedangkan kata Kementerian Kesehatan Suriah, setidaknya 1.250 tewas dan 2.054 terluka.

Laporan media lokal setempat, ada 1.280 tewas dan lebih dari 2.600 terluka di wilayah yang dikuasai oposisi di Suriah.

Gempa berkekuatan 7,8 melanda provinsi Kahramanmaras di selatan Turki pada pukul 04:17 waktu setempat (0117 GMT), diikuti oleh gempa berkekuatan 6,4 beberapa menit kemudian di provinsi Gaziantep di selatan negara itu.

Warga Turki histeris dan panik saat menyelamatkan diri dari gempa
Warga Turki histeris dan panik saat menyelamatkan diri dari gempa (AFP/ CAN Erok)

Lalu gempa berkekuatan 7,6 pada pukul 13:24 waktu setempat ( 1024 GMT) di Provinsi Kahramanmaras.

Tim penyelamat berpacu dengan waktu dan cuaca dingin yang menggigit untuk menemukan korban selamat di Kahramanmaras, pusat dari dua gempa bumi besar dan mematikan yang melanda Turki dan Suriah pada Senin.

Banyak negara dan lembaga bantuan global menawarkan tim penyelamat dan pasokan bantuan ke daerah yang dilanda gempa.

Sebuah tim penyelamat China yang beranggotakan 82 orang tiba di Bandara Adana pada hari Rabu untuk membantu upaya penyelamatan di daerah yang dilanda gempa di Turki setelah terbang lebih dari 8.000 km dengan pesawat sewaan.

"Setibanya di sana, tim akan membawa detektor kehidupan audio dan video, peralatan medis, dan anjing penyelamat ke area bencana dan segera memulai pekerjaan pencarian dan penyelamatan," kata Wang Mo, wakil kepala tim penyelamat Tiongkok.

Sementara Suriah berjuang lebih keras di tengah gempa bumi, sanksi AS masih menghalangi pekerjaan bantuan kemanusiaan di negara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan bahwa warga Suriah, saat menghadapi bencana gempa, menggali di antara puing-puing dengan tangan kosong atau menggunakan alat paling sederhana, karena peralatan untuk menghilangkan puing-puing telah dilarang oleh Amerika Serikat. (Tribunnews)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews dengan judul 'Masjid Sayyidah Zainab di Suriah Berdiri Kokoh saat Terjadi Gempa, Takbir Terdengar Bersaut-sautan'

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
TurkiSayyidah ZainabSuriah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved