Berita Viral
Pembunuh Keluarga di Bekasi & Cianjur Ternyata Sama, Polisi Sebut Kasus 'Serial Killer Supranatural'
Teka-teki kematian keluarga di Bekasi akhirnya terungkap. Ternyata dibunuh oleh pelaku yang sama di kasus pembunuhan di Cianjur.
Editor: Monalisa
Tak hanya itu, pria beralamat Kampung Babakan Mande, RT 001 RW 002, Gunungsari, Ciranjang, Cianjur merupakan pemberi dana untuk melakukan pembunuhan.
Solihin berperan mengontrak rumah sebagai TKP pembunuhan dan mengantar korban dari Cianjur ke kontrakan di Bekasi (TKP).

Ia yang beralamat di Kampung Babakan Mande, RT 005 RW 002, Gunungsari, Ciranjang, Cianjur juga yang membeli racun, meracik racun ke dalam kopi, memberikan kopi berisi racun kepada korban.
Sedangkan peran Dede yang beralamat di Kampung Kademangan RT 003 RW 003, Kademangan, Mande, Cianjur, adalah menggali lubang di sekitar sumur TKP atas perintah tersangka Solihin.
Kemudian membeli kopi 5 sachet dan bersama Solihin menyeduh kopi dengan racun untuk dibagikan kepada korban.
"Dari fakta awal, scientific crime investigation, ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan itu tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan dengan diracun.
Akan didalami apakah pembunuhuan berencana, disertai tindak pidana lain, atau murni pembunuhan," ujar Fadil.
"Setelah fakta-fakta scientific, olah TKP, hasil labfor, hasil visum et repertum, penyidik cari tahu siapa pelakunya.
Dan berdasarkan hasil investigasi, pelakunya adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan saudara M Dede Solehudin.
Ketiganya ternyata orang dekat dari para korban, bahkan salah satu pelaku ini merupakan suami dari korban," lanjut dia.
Menurut Fadil, pelaku dan korban memiliki keterkaitan. Salah satunya adalah Wowon, suami siri dari korban tewas bernama Maimunah.
Ia mengatakan, kasus itu merupakan penipuan berupa janji-janji yang dikemas kemampuan supranatural untuk membuat kaya atau sukses seseorang.
Wowon menyuruh untuk melakukan pembunuhan terhadap korban yang dianggap berbahaya lantaran mengetahui aksi kejahatannya.

"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," tutur Fadil.
"Ending-nya adalah bagaimana ambil uang dari korban yang terkena tipu daya.
Jadi perjalanan perjuangan pembunuhan itu diawali dengan penipuan, janji dan motivasi untuk capai kesuksesan hidup."
"Setelah korban serahkan harta bendanya, lalu kemudian para korban dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui. jadi itu yang dia sebut perjuangan," sambung dia.
Solihin, kata Fadil, menganggap dirinya punya kemampuan untuk meningkatkan kekayaan, lalu kemudian menyuruh tersangka Wowon untuk mencari korban.
Setelah Wowon mendapat target atau korban yang ingin mencapai kesuksesan, kemudian para tersangka mengambil uang korban.
"Ketika kesuksesan tidak kunjung diraih, mereka (korban) menagih.
Aki melapor pada Duloh, kemudian Duloh yang mengeksekusi korban dengan cara ajak ke rumahnya, kasih minum racun.
Orang yang mengetahui juga dihilangkan (nyawanya)," ucap Fadil.
"Berdasarkan hasil penyelidikan scientific, ada potensi para pelaku sudah pernah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus operandi yang sama.
Mengapa mereka dibunuh, karena ada potensi kejahatannya (pelaku) terbuka.
Para tersangka mengakui memang pernah melakukan tindak pidana dengan modus operandi yang sama," lanjut dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 3 Pelaku Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Bekasi, Racuni 5 Orang di Cianjur Hingga Tewas
Sumber: Warta Kota
Penyebab Drumband MTs 7 Muaro Jambi Gagal Tampil, Panitia Putar Lagu Ultah atas Perintah Ibu Camat |
![]() |
---|
Camat Sungai Bahar Tunduk Minta Maaf, Insiden Drumband Dihentikan Lagu Ultah Timbulkan Trauma |
![]() |
---|
Tangis Pemain Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Suara Kalah dari Musik Keras Diduga Rayakan Ultah |
![]() |
---|
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI |
![]() |
---|
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|