Breaking News:

Berita Viral

Maksud Tradisi Perjodohan Massal di Ponpes Ciamis, Pengundian Nama Hanya Gimmick, Tak Sembarangan

Pengundian nama hanya gimmick, berikut maksud perjodohan massal di Ponpes Ciamis, sudah jadi tradisi, tak sembarangan.

Editor: ninda iswara
Sripoku/TikTok
Pengundian nama hanya gimmick, berikut maksud perjodohan massal di Ponpes Ciamis, sudah jadi tradisi, tak sembarangan. 

Sebelumnya sudah dipertimbangkan oleh dewan kiyai, dan semua orang tua pun setuju karena hal tersebut adalah keputusan yang baik

“Jadi khitbah ini dilakukan di pondok tidak datang ke rumah masing-masing,” jelas Nonop.

Menurut Nonop, khitbah massal dan pernikahan massal tersebut tujuannya untuk membangun syiar Islam.

Menurutnya lingkungan pesantren itu tidak mengenal istilah pacaran, namun langsung menikah saja.

Baca juga: Viral Video Lamaran Massal di Pesantren, Peserta Tentukan Jodoh dari Undian, Ini Fakta Sebenarnya

Tangkapan layar prosesi perjodohan massal di pondok pesantren.
Tangkapan layar prosesi perjodohan massal di pondok pesantren. (Sripoku/TikTok)

Nonop menerangkan kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya dan berlangsung setiap tahun.

Proses perjodohan ini pun sudah sesuai pertimbangan dan perhitungan dari dewan kiyai.

Sehingga diharapkan menjadi yang terbaik untuk semuanya.

Memang di dalam video viral kegiatan yang dilakukan di atas sebuah panggung kecil.

Dalam video tersebut ada 5 laki-laki dan 5 perempuan yang akan dijodohkan.

Kemudian Pimpinan Umum Ponpes Mitfathul Huda 2 Bayasari, KH Agus Malik Annawawi memperkenalkan asal daerah santri tersebut.

Sesaat kemudian, Kiai Agus membawa tempat yang berisi gulungan kertas yang sudah tercantum nama santri-santri tersebut.

"Dikoclok (dikocok)," katanya di video tersebut.

Setiap santri dipersilakan membawa satu buah gulungan kertas, kemudian dibuka.

"Ayo ambil, ambil," kata KH Agus diiringi tawa hadirin yang menonton khitbah tersebut.

Rupanya, acara pengocokan tersebut hanya hiburan semata.

Halaman
123
Tags:
ponpesCiamisJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved