Kasus Ferdy Sambo
Pilu Rosti Lihat Tingkah Brigadir J di Dalam Mimpinya, Tunjukkan Semua Luka Tembak: Mama Tolong!
Hancur hati Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, ketika didatangi putranya lewat mimpi.
Editor: Galuh Palupi
Tapi wajah penuh penyesalan dan mata yang menahan tangis, menggambarkan langkah gentlenya mengakui kesalahan yang diperbuat.
Ibunda Brigadir J, terlihat mengangguk saat menerima tangan Bharada E yang memohon maaf.
Begitu pun dengan Ayah dari Brigadir J.
Dengan suara bergetar dan menahan tangis, Bharada E mengucapkan permohonan maaf.
“Mohon izin, sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos (Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat),” ucap Bharada E.
“Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima disisi Tuhan Yesus Kristus.”
Dalam kesempatan tersebut, Bharada E juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J.
“Dan untuk keluarga almarhum Bang Yos (Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat) Bapak Ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos saya mohon maaf,” kata Bharada E.
“Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan serta penghiburan buat keluarga almarhum Bang Yos.”
Bharada E menambahkan, dirinya sangat menyesali perbuatan yang dilakukannya kepada Brigadir J.
Diakuinya, hal tersebut terjadi karena dirinya adalah anggota yang tidak mampu membantah perintah dari atasan, Ferdy Sambo.
“Saya sangat menyesali perbuatan saya, saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota, yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal,” ujar Bharada E. (Tribun Medan/Tribun Bogor)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Medan dengan judul 'Brigadir J Muncul Teriak ke Ibunya : Mama Tolong Saya, Tunjukan Luka di Mimpi Rosti Simanjuntak'