Berita Viral
BENTAK Camer & Minta Tambahan Rp 700 Ribu, Pacar Anjas Dicap Memalukan, Gadis Desa Kini Kena Imbas
Kelakuan wanita yang bentak calon mertua dan minta tambahan mahar Rp 700 ribvu dicap mempemalukan desa. Gadis-gadis lain kini ke imbasnya.
Editor: Monalisa
"Saat ini di Desa Blambangan dengan berita viral ini masih aman dan kondusif," tegasnya.
Untuk itu, selaku Kapolsek Blambangan, Widodo menghimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak membuat kegaduhan yang membuat masyarakat tidak nyaman di desa tersebut.
"Kita selaku Kapolsek Blambangan menghimbau kepada masyarakat agar jangan sampai membuat kegaduhan yang membuat ketidak nyamanan masyarakat di desa ini." jelasnya.
"Kita upayakan kepada pihak keluarga DN untuk memberikan klarifakasi, tadi juga sudah kembali mengecek rumahnya dengan keadaan kosong, pintu luar maupun pagar terkunci." pungkasnya.

Sementara selaku Sekdes juga membantah adanya isu yang menyebutkan Dona sudah 4 kali gagal nikah.
"Setahu saya baru sekali ini. Dak benar isu yang menyebutkan sudah 4 kali gagal nikah" bantah Sekdes Belambangan.
Sekdes juga membantah kalau acara aqikah keponakan Dona dibiayai oleh warga setempat.
Menurut Sekdes tradisi di kampung setiap ada hajatan memang biasa para ibu-ibu akan membawa atau mengantar ayam, beras, kelapa ada juga telor disesuaikan dengan kemamouan dan kedekatan hubungan dengan kekuarga pemilik hajatan.
Di Desa Maradona tidak begitu dikenal kepribadiannya karena sering merantau.
Kabar terakhir di Palembang, dia bekerja di salah satu Mall di Kota Palembang.
Berawal dari situlah Maradona alias Dona berkenalan dengan Anjas.
Menurut Sekdes informasinya sudah pacaran selama 1 tahun namun baru beberapa kali bertemu.
Orangtua Maradona berprofesi sebagai tukang ojek.
Curhat Ibu Anjas
Eli sama sekali tak menyangka jika perkara Rp700 ribu itu membuat anaknya batal menikah dengan pujaan hati asal Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.