Apa Itu Latto-Latto? Mainan Viral di TikTok Ini Ternyata Bukan Dari Sulawesi, Simak Sejarahnya!
Viral mainan latto-latto di TikTok. Apa itu latto-latto? Ternyata bukan dari Sulawesi tapi Amerika Serikat. Bagaimana sejarahnya?
Editor: Suli Hanna
Bahkan Arnold disebut sebagai ahlinya latto-latto atau pemain handal.
Bagaimana tidak, Arnold bisa memainkan latto-latto dengan gayanya sendiri.
Ia bahkan memiliki trik tersendiri untuk bermain latto-latto.
Baca juga: Tembakan Pertama seperti Bazoka Mainan Kesaksian Warga saat Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Arnold juga memiliki koleksi latto-latto yang begitu banyak.
Setiap kali keluar bermain, dirinya akan membawa latto-latto kemanapun pergi.
Jika Anda membuka TikTok dan menulis nama Arnold maka akan muncul beragam kata kunci tentang bocah ini.
Mulai dari 'Arnold main latto-latto', 'Arnold latto Makassar', ataupun 'Arnold latto viral'.
Dijadikan Perlombaan

Permainan latto-latto ini nampaknya bisa dijadikan ajang perlombaan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari Tribuntimur.com, puluhan anak-anak mengikuti lomba Katto-katto alias Latto-latto yang diselenggarakan Studio A2 Art Photography di Gedung Olahraga (GOR), Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (27/11/2022) sore.
Pantauan Tribun-Timur.com, lomba Latto-Latto berlangsung seru.
Anak-anak yang mengikuti lomba ini terlihat begitu senang.
Baca juga: Mahasiswi Kesehatan Dibegal dan Diancam Dibunuh Pakai Pisau Mainan di Taman RSUD Kota Kendari
Panitia Arif mengungkapkan alasannya mengadakan perlombaan ini.
Mereka berinisiatif menggelar pertandingan tradisional di tengah gempuran permainan gadget.
"Daripada sekedar bermain saja, lebih baik kita adakan saja perlombaan," ujarnya disela-sela pertandingan berlangsung.
Untuk para peserta, panitia menerapkan batasan usia maksimal 15 tahun.
Peserta juga diwajibkan membawa Latto-latto sendiri dengan panjang tali yang ditetapkan panitia.
Baca juga: Video Gisel Goyang 15 Detik ‘Mainan Pagi’ Viral hingga Ditonton 5 Juta Kali, Bagian Inipun Disorot
"Usia mulai dari tujuh tahun sampai 15 tahun, Katto-katto bawa sendiri sama ukuran tali diukur sama panitia," ucapnya.
Dalam pertandingan ini, panitia penerapkan sistem timer atau waktu.
Peserta terlama memainkan Latto-latto akan keluar sebagai pemenang.
Bagi para pemenang, telah disediakan trofy juara beserta sertifikat, snack, hingga uang tunai.
Peserta hanya membayar iuran sebesar Rp 10 ribu untuk ikut serta dalam pertandingan ini.
Permainan Lokal
Entah kapan latto-latto di adaptasi di Indonesia. Hal ini masih belum jelas.
Meski demikian, di era 2000-an latto-latto ini sudah cukup banyak dimainkan anak-anak Indonesia.
Bahkan tak banyak yang mengira latto-latto adalah permainan anak lokal.
Selain latto-latto banyak mainan asal Sulawesi Tenggara, Indonesia yang bisa pula ikut dimainkan.
Misalnya saja, Kaghati. Konon permainan masryarakat ini sudah ada sejak dahulu kala, dimainkan untuk mengisi waktu luang saat bekerja.
Indikasi-indikasi ini ditemukan,dilihat, serta dipelajari dari gambar-gambar lukisan yang “terekam” di dinding batu.
Lukisan tersebut menggambarkan kegiatan serta aktivitas para penduduk setempat.
Biasanya permainan tradisional ini dimainkan oleh masyarakat Muna pada saat musim panas, mereka menerbangkan masing-masing layangang selama tujuh hari tujuh malam.
Pada saat layang-layang itu diturunkan, maka dilakukan lah suatu ritual.
Ritual tersebut dilakukan dengan mengantungkan berbagai jenis makanan di layang-layang dan kemudian talinya pun diputuskan, sehingga layang-layang tersebut terbang membawa makanan.
Tujuan tersebut menurut mereka untuk menghilangkan hal-hal buruk yang ada pada daerah mereka.
Bahan dasar pembuatan layang-layang Kaghati adalah daun kolope. Daun kalope merupakan sejenis ubi hutan. Tanaman tersebut sudah terkenal sampai ke Benua Eropa, Perancis dan Italia.
Dan masih banyak lagi permainan khas daerah yang selalu menjadi hiburan anak-anak Indonesia. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sejarah Mainan Viral Latto-Latto, Bukan Dari Sulawesi, Sudah Ada di Amerika Serikat Sejak Era 60-an.