Kasus Ferdy Sambo
Kecerdasannya Disebut di Bawah Rata-Rata, Kuat Maruf Protes ke Ahli Psikolog, ART Sambo: Saya Sakit!
Kecerdasannya disebut di bawa rata-rata, Kuat Maruf langsung beri balasan ke ahli psikolog. ART Ferdy Sambo mengaku sakit hati.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Kecerdasannya di sebut di bawah rata-rata, Kuat Maruf langsung protes ke ahli psikologi forensik.
Kelanjutan sidang pembunuhan Brigadir J kali ini adalah menghadirkan saksi ahli psikologi forensik.
Reni Kusumawardhani sebagai ahli psikologi forensik menjelaskan hasil analisanya.
Salah satunya Reni menyebut jika kecerdasan Kuat Maruf, ART Ferdy Sambo di bawah rata.
Sontak mendengar hal itu, Kuat Maruf langsung bereaksi.
Baca juga: SIAPA Syarifah Ima? Sosok Fans Ferdy Sambo Viral setelah Terobos Masuk Ruang Sidang, Janda Anak Dua

Meski ikhlas kecerdasannya disebut di bawah rata-rata, namun Kuat Maruf sempat melayangkan protes.
"Saya mau bertanya sama bu psikolog.
Mohon maaf ibu kalau ibu menyimpulkan (kecerdasan) saya di bawah rata-rata, saya ikhlas bu," kata Kuat Maruf di persidangan.
Kuat kemudian bertanya kepada Reni apakah ia termasuk seorang pembohong atau jujur.
Baca juga: SEMPAT Heboh, Dokter Ini Akui Pindahkan Otak Brigadir J ke Perut Pasca Autopsi, Terkuak Alasannya
"Yang saya tanyakan, saya ini tipe orang pembohong apa yang tidak jujur apa gimana ibu?" tanya Kuat Maruf.
"Soalnya saya akhir-akhir ini sering disebut pembohong dan tidak jujur, dan saya sakit dengan bahasa itu," tambahnya.
Reni mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Kuat Maruf memang pernah berbohong. Namun, keterangan itu telah direvisi.
"Sebetulnya karena kepatuhan yang sangat tinggi seperti itu dan ada satu situasi tidak tahu menahu, berada di satu tempat dalam situasi yang seperti itu, ya, sehingga berada di tempat yang keliru ya pak.
Pada saat itu demikian," ucap Reni.
"Terima kasih bu, padahal aslinya jujur ya Bu?" tanya Kuat Maruf yang kembali disambut gelak tawa pengunjung sidang.