Lord Rangga Meninggal
NASIB Sunda Empire Setelah Lord Rangga Meninggal Dunia, Pernah Klaim Punya Uang di Bank Swiss
Bagaimana nasib Sunda Empire setelah mantan petingginya yakni Lord Rangga meninggal? Kini terungkap statusnya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Kabar duka mantan petinggi Sunda Empire yakni Lord Rangga Sasana meninggal dunia
Lord Rangga Sasana meninggal hari ini, Rabu (7/12/2022) di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.
Kabar meninggalnya Lord Rangga Sasana telah dikonfirmasi oleh tetangganya, Widiyanto.
"Betul meninggal tadi pagi," kata dia.
Diketahui, Rangga Sasana atau Lord Rangga merupakan mantan petinggi Sunda Empire.
Baca juga: KABAR DUKA Ki Joko Bodo Meninggal, Hijrah Sebelum Wafat, Terkuak Alasan Tinggalkan Dunia Paranormal
Baca juga: KABAR DUKA Penyanyi Senior Bob Tutupoly Meninggal Dunia, Jenazah Masih di Rumah Duka RS Siloam
Komunitas Sunda Empire sendiri mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara bumi dan matahari.
Kelompok tersebut mengklaim memiliki uang senilai 500 juta dollar AS di Bank Swiss
Kepergian Lord Rangga lantas menimbulkan pertanyaan soal nasib Sunda Empire.
Sebelumnya pada Oktober 2020, Lord Rangga dan petinggi Sunda Empire sempat dipenjara hingga April 2021.
Mereka ditangkap setelah terbukti bersalah menyebarkan berita bohong dan membuat keonaran.
Kuasa hukum Rangga, Erwin Syahduddi, mengatakan bahwa meski status Sunda Empire bubar semenjak petingginya dipenjara, namun Lord Rangga masih memiliki hak untuk berkumpul.
"Ya sebenarnya walaupun statusnya sudah bubar ya, walaupun eksistensi perkumpulan itu hak suatu warga negara untuk berkumpul.
Nah jadi untuk masalah Sunda Empire-nya masih cooling down dulu, karena kita nggak tahu kan, karena kepalanya yang ada di Bandung tuh, Nasri dan Ratna," tutur Erwin.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan anggota kelompok Sunda Empire satu persatu mulai meninggalkan kelompoknya karena mereka merasa dibohongi oleh kelompok tersebut.
"Anggotanya menyampaikan bahwa Sunda Empire suatu kebohongan, mereka keluar dari Sunda Empire," kata Erlangga dihubungi Selasa (11/2/2020).