Terungkap Biaya Pembangunan Rumah Uya Kuya, Benarkah Duit dari DPR? Astrid Kuya Akhirnya Jujur

TRIBUNTRENDS.COM - Tangis Astrid, istri Uya Kuya, pecah ketika ia mencurahkan isi hati setelah rumah yang selama ini menjadi tempat berlindung keluarganya luluh lantak dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Dengan suara bergetar, ia mengenang detik-detik rumahnya dijebol, dindingnya dicoret-coret, dan barang-barang berharganya raib digondol orang tak bertanggung jawab.

Peristiwa memilukan itu bukan sekadar aksi kriminal biasa, melainkan buntut dari kerusuhan demo terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Awalnya, massa turun ke jalan memprotes kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI yang dianggap tak masuk akal di tengah kondisi ekonomi rakyat yang kian terpuruk.

Namun, suasana panas berubah meledak setelah sejumlah anggota DPR dinilai merespons dengan sikap mengejek.

Baca juga: Insiden Penjarahan Rumah Uya Kuya, Foto Pernikahan Hilang, Suami Astrid Minta Maaf Padahal Cuma 1

Nama Uya Kuya kemudian terseret ke pusaran amarah publik. Sebuah video dirinya yang tengah joget-joget dalam Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025 viral di media sosial.

Saat itu, Uya Kuya masih menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PAN. Video itu memicu gelombang kemarahan.

Imbasnya, ia dinonaktifkan dari jabatannya, sementara rumahnya pun jadi sasaran amuk massa.

Di tengah hantaman badai, Astrid tetap berdiri membela sang suami.

Ia menegaskan Uya sama sekali tidak pernah berniat meledek lewat video yang beredar.

"Yang beredar di media sosial katanya suami saya meledek atau menyebut Rp3 juta sehari, itu tidak benar.

Tidak ada suami saya berkata begitu," ucap Astrid dalam video yang ia unggah di Instagram, Kamis (11/9/2025).

Bagi Astrid, apa yang menimpa keluarganya adalah buah fitnah keji.

"Saya benar-benar merasa jadi korban fitnah, merasa seperti dizalimi," tegasnya pilu.

Sebagai seorang ibu dua anak, Astrid pun meluruskan tudingan yang menyudutkan. Ia memastikan, rumah megah yang kini hancur dijarah massa dibangun bukan dari uang DPR, melainkan dari keringat mereka berdua sebagai artis.