Berita Viral
Viral Penghuni Rumah Susun Lempar Sembarangan Sampah ke Bawah, Tetangga Mual: Dasar Pengotor
Viral di media sosial video suasana rumah susun yang kumuh, banyak sampah berserakan yang tampak dibuang langsung ke jalanan bukan di tempat sampah
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
"Oh tidak," katanya sambil membuka pintu.
"Yang bisa Anda lihat hanyalah bagian atas toilet dan sisanya penuh, saya yakin," lanjutnya.
Perhatian pertama John adalah membersihkan ruangan.

Dia memanggil tim pembersih untuk memperkirakan berapa banyak yang dibutuhkan untuk mengeluarkan semuanya dari sana.
"Saya tidak berpikir mereka pernah melihat sesuatu seperti ini sama sekali," jelasnya.
"Selama bertahun-tahun, kami telah melihat banyak hal.
Baca juga: VIRAL Curhatan Petugas Kebersihan Hotel, Geram dengan Tamu Jorok, Lantai Kotor dan TV di Atas Kasur
Kami telah melihat mayat, kami telah melihat tempat-tempat yang tertutup kotoran anjing, tempat-tempat yang penuh dengan sampah.
Anda masih berpikir ada masalah yang muncul dan Anda berpikir, 'itu tidak akan pernah terjadi,' tetapi memang demikian," jelasnya.
Selain itu, petugas kebersihan yang datang pun syok setelah melihat kondisi ruangan tersebut.
"Saya tidak percaya bisa seperti ini hanya dalam tiga bulan."

Tim memberi tahu John bahwa biayanya antara £275 atau Rp 4,5 juta hingga £300 atau Rp 4,9 untuk membersihkan seluruh ruangan.
Sementara agen memperkirakan akan dibutuhkan sekitar £6.000 atau Rp 87,6 juta bagi pemilik untuk memperbaiki kerusakan.
John kemudian menjelaskan, dia ingin memulangkan wanita itu dan memberinya bantuan yang dia butuhkan.
Beberapa hari kemudian, dia kembali ke properti untuk bertemu dengan penyewa dan petugas kebersihan.
"Ketika saya melihat bagaimana dia hidup, saya menghubungi pihak berwenang setempat," jelasnya.
"Mereka sebenarnya sudah ke properti pagi ini, dan mereka tidak akan membiarkan dia hidup dalam kondisi seperti itu," ungkapnya.
Sayangnya, meskipun telah kembali ke tempat penimbun, John segera menyadari bahwa kebiasaannya tidak berhenti.
Dia telah mengumpulkan banyak sampah dalam waktu singkat.
(TribunTrends.com/Nafis)