Kisah Lengkap, Rumah Pria di Garut Dirobohkan Emak-emak Rentenir, Utang Rp 1,3 Juta Bunga Rp 15 Juta
Kisah pria di Garut, rumahnya dirobohkan emak-emak rentenir gara-gara utang Rp 1,3 Juta, begini nasibnya kini
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Karena tak bisa bayar utang, rumah pria di Garut ini dirobohkan rentenir. Ini Kisah lengkapnya.
Pria ini disebut memiliki utang kepada rentenir sebesar Rp 1,3 juta.
Namun utang tersebut berbunga sebesar Rp 15 juta.
Karena tak bisa membayar, rumah pria ini malah dirubuhkan paksa oleh rentenir tersebut.
Kisah pilu ini datang dari seorang pria Garut bernama Undang (47). Bagaimana tidak?
Rumah pria Garut itu dirobohkan emak-emak rentenir gegara utang Rp1,3 juta. Itu pokoknya.
Namun bunga dari rentenir itu mencapai Rp15 juta.
Baca juga: Tak Bisa Bayar Utang Rp 1,3 Juta, Rumah Warga Garut Dirobohkan Rentenir: Pas Pulang Sudah Rata Tanah

Tapi kin, rumah Pria Garut yang dirobohkan rentenir karena tak sanggup bayar utang kini dapat banyak bantuan.
Selain rumahnya yang dirobohkan rentenir dibangun lagi, Undang juga mendapat satu unit hape dari Wakil Bupati Garut Helmi Budiman
Mengenai bantuan hape, Helmi mengungkapkan bahwa komunikasi dinilai jadi salah satu penyebab kasus perobohan rumah tersebut.
Helmi Budiman menyebut, salah satu penyebab dirobohkannya rumah Undang lantaran terputusnya komunikasi antara Undang dengan saudaranya.
"Ini kan (terputus) antara kakaknya, adiknya dan tetangganya karena tidak ada komunikasi, sehingga syok kaget tiba-tiba rumahnya hancur," ujarnya dilansir Bangkapos.com dari Tribunjabar, Rabu (21/9/2022) malam di kediamannya.
Ia menuturkan, selama ini Undang tidak memiliki alat komunikasi, sehingga hubungan bersama keluarganya tidak terjalin dengan baik.
"Pak Undang ini tidak punya hape, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat agar ada komunikasi," ucapnya.
Helmi diketahui bertemu dengan Undang di kediamannya.