Berita Viral
Kisah di Balik Jenazah Diantar Perangkat Desa, Terkuak Kondisi Almarhum Semasa Hidup, Memilukan
Viral jenazah diantar perangkat desa, terkuak kisah pilu di baliknya, kondisi Almarhum semasa hidup.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Mulai dari keterbatasan jumlah laki-laki di lingkungan tersebut hingga waktu kematian yang bersamaan dengan jam kerja.
"Jadi, Bu Kades bersikap tanggap mengambil kebijakan ajak perangkat untuk mengurusi semua itu," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Kedak Sunarti menyampaikan hal yang sama dengan Camat Kemi.
Sunarti mengungkapkan, selain karena keterbatasan jumlah laki-laki di lingkungan, kendala yang ada juga datang dari sisi keluarga almarhum.
Almarhum, kata dia, merupakan pengidap keterbelakangan mental.
Selama ini, almarhum hidup bersama anggota keluarga lain yang memiliki kondisi serupa.
"Dari keluarga almarhum sendiri, itu kondisinya ada keterbelakangan mental. Sehingga kami dari desa langsung mengambil tindakan untuk membantu mengurus semuanya," kata Sunarti kepada Kompas.com, Kamis.

Oleh karena itu, seperti yang terlihat dalam video, sejumlah perangkat desa ikut menggotong keranda jenazah menuju pemakaman.
Bahkan, Sunarti juga turut serta dalam iring-iringan pengantar jenazah tersebut dan bertugas sebagai penebar bunga.
"Itu saya," ujar Sunarti perihal sosok perempuan yang menebar bunga di barisan depan iring-iringan pengantar jenazah.
Pihak desa menurutnya juga turut aktif dalam kegiatan usai pemakaman, semisal tahlilan.
Bantuan sosial
Kondisi almarhum dan keluarganya yang mengalami keterbelakangan mental itu selama ini juga menjadi perhatian desa.
Menurut Sunarti, almarhum selama ini tinggal bersama adiknya yang juga mengalami keterbelakangan mental.
Selain itu, juga ada seorang keponakan dan empat anaknya dengan kondisi yang hampir sama.