Setelah Putri Candrawathi, Hari Ini Giliran Ferdy Sambo Jalani Tes Lie Detector: Di Labrof Sentul
Kini giliran Ferdy Sambo yang akan menjalani tes di lie detector, sebelumnya Putri Candrawathi, Bharada E, Kuat Maruf, dan Bripka RR telah melaluinya
Editor: Nafis Abdulhakim
Sebab, tingkat akurasinya masih di atas 90 persen.
"Kalau di bawah 90 persen itu tidak masuk dalam ranah pro justitia. Kalau masuk dalam ranah pro justitia berarti hasilnya penyidik yang berhak mengungkapkan ke teman-teman. Termasuk nanti penyidik juga mengungkapkan ke persidangan," jelasnya.
Hasil Jujur, Bharada E, Kuat Maruf, dan Bripka RR Tuntas Lewati Lie Detector, Ini Kata Dirtipidum
Selain Putri Candrawathi, Bharada E, Kuat Maruf, dan Bripka RR juga melakukan uji kejujuran.
Ketiganya kini telah melewatii uji tersebut.
Hasilnya, penyidik menyimpulkan ketiganya jujur.
Timsus Polri melakukan tes uji kebohongan menggunakan alat lie detector terhadap tersangka pembunuhan Brigadir J.
Polri melakukan tes kepada tiga tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.
Hasilnya ketiganya baik Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf dinyatakan No Deception Indicated atau tanpa indikasi berbohong atau dianggap jujur.
Hal tersebut diketahui setelah penyidik menerima hasil sementara uji poligraf pada Selasa (6/9/2022) hari ini.
Baca juga: Uji Kejujuran, Keterangan Putri Candrawathi Berubah, Belum Terkuak Motif Pelecehan Sebenarnya
"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya No Deception Indicated alias Jujur," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Andi menegaskan bahwa uji polygraph bertujuan untuk memperkaya alat bukti.

"Uji polygraph sekali lagi, saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," kata dia.
Sebelumnya, tiga tersangka itu sudah diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
Yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf (asisten rumah tangga Sambo).