Breaking News:

20 Santriwati Diduga Jadi Korban Pimpinan Ponpes Bandung: Dipanggil Bersih-bersih, Berujung Dicabuli

Heboh kabar pimpinan Ponpes di Bandung diduga mencabuli 20 santriwati. Awalnya dipanggil untuk bersih-bersih, berujung dicabuli.

Editor: Suli Hanna
thenewsminute.com
Ilustrasi dugaan tindakan pencabulan 

Aksi pelaku diduga sudah terjadi berulang kali selama beberapa tahun terakhir.

"Akhirnya diperdaya dengan bahasa bahasa nanti tidak berkah ilmunya, secara hukum harus nurut gurunya," terang Decki.

"Korban lupa berapa kali (dicabuli), karena setiap ada kesempatan dicabuli," lanjutnya.

Decki menambahkan, terduga pelaku tidak hanya melecehkan santriwatinya. Namun, juga pasien yang berobat kepadanya.

NR diketahui membuka pengobatan alternatif rukiah.

"Pasien yang dirukiah semua perempuan, diraba-raba dari muka sampai bawah," timpal Decki.

NR melakukan praktik pengobatan di ponpes miliknya di Kecamatan Ketapang.

Ponpes yang dipimpin NR kini sudah tidak aktif lagi.

NR pindah ke pesantren milik ayahnya di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

"Sekarang kosong (ponpes milik NR). Waktu saya ke pesantren, saya suruh pulang santri dan santriwati," tandas Decki.

Baca juga: ANAK Kiai Jombang sudah Ditangkap, Bagaimana Kondisi Ponpes Shiddiqiyah? Sepi Ditinggalkan Santri?

Ilustrasi - ANG (26), wanita asal Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat menjadi korban kawin tangkap.
Ilustrasi pencabulan (Warta Kota via Tribunnews)

Polisi turun tangan

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan pihaknya sudah mendalami kasus ini.

Pihaknya mendatangi ponpes untuk meminta keterangan sejumlah saksi.

"Minta waktunya, saat ini kasus tersebut sedang dalam lidik," ungkap Kusworo, dikutip dari Kompas.com.

Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus dugaan pencabulan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ponpesBandungpimpinan ponpes di Bandung cabuli 20 santriwati
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved