KABAR Joni Dulu Viral Panjat Tiang Bendera, Banjir Hadiah Uang, Terkuak Nasibnya Kini, Memilukan
Kabar terbaru Yohanes Ande Kala alias Joni, bocah NTT dulu viral panjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap kabar terbaru Yohanes Ande Kala alias Joni.
Dulunya Joni pernah viral karena aksinya memanjat tiang bendera di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Empat tahun lalu tepatnya pada tahun 2018, Joni memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, NTT.
Kala itu Joni masih kelas 1 SMP. Ia dengan beraninya memanjat tiang setelah melihat tali yang akan digunakan terlepas dan tersangkut.
Aksinya saat itu pun viral dan menuai banyak pujian dari publik.
Baca juga: VIRAL Calon Bintara Ngaku Digagalkan Masuk Polri, Diganti dengan Siswa Lain: Ranking 35 dari 1.200
Baca juga: Siapa Andi Sonjaya? Anak Sopir Angkot Lulusan Terbaik Bintara Polri, Ini 4 Faktanya, Pernah Ngojek

Bahkan ia sampai diundang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo pada 20 Agustus 2018.
Melansir dari Kompas.com, Joni juga mendapat bantuan yang totalnya Rp 75 juta.
Rp 50 juta di antaranya merupakan uang pemberian pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Sayangnya, semua uang tersebut sudah tidak tersisa.
Pasalnya uang tersebut sudah digunakan untuk biaya pengobatan sang ayah.
Diketahui, ayah Joni meninggal beberapa waktu lalu.
Kini Joni hidup dibantu oleh dua orang kakaknya yang bekerja di Malaysia dan Surabaya.
Bahkan demi mengurangi beban orang tuanya, Joni sampai tinggal di asrama TNI Angkatan Darat Kompi Senapan B.
Alasan lain karena jarak asrama dan sekolah dekat.
Sementara jarak rumahnya ke sekolah sekitar 20 kilometer jika ditempuh menggunakan sepeda motor.
Joni yang duduk di bangku kelas XI SMAN 1 Atambua bercita-cita ingin menjadi anggota TNI.
"Alasan saya mau jadi anggota TNI, agar bisa menjaga perbatasan Motaain (perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste)," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).
Anak Sopir Angkot Lulusan Terbaik Bintara Polri, Ini 4 Faktanya, Pernah Ngojek
Viral sosok Andi Sonjaya di media sosial.
Ia merupakan anak sopir angkot yang menjadi lulusan terbaik Bintara Polri.
Ini fakta-faktanya, disebutkan pernah jadi driver ojek online.
Terungkap fakta-fakta Andi Sonjaya (20), anak sopir angkot yang menjadi lulusan terbaik Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2022.
Andi Sonjaya, anak sopir angkot elang-Cicadas Kota Bandung itu meraih nilai tertinggi akademis 80,51, nilai kepribadian mental 75,35 dan nilai kesamaptaan jasmani 85,15.
Sosok Andi Sonjaya viral di media sosial setelah video yang merekam aksinya bersujud dan memeluk kaki sang ayah, Udin Sudrajat (68), tersebar.
Aksi Andi Sonjaya itu terjadi di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Jabar.
Tampak dalam video itu, Andi Sonjaya bersujud dan memeluk kaki sang ayah di hadapan pejabat utama Polda Jabar dan siswa lainnya dalam sebuah upacara.
Sang ayah yang sopir angkot elang-Cicadas Kota Bandung tampak terharu.
Baca juga: BANJIR Air Mata, Anak Sopir Angkot Sujud Cium Kaki Ayah, Bersyukur Jadi Lulusan Polisi Terbaik
"Terima kasih kepada Bapak Kapolda Jabar, kami meras abangga sekali ternyata anak sopir angkot bisa jadi polisi, alhamdulillah," ucap Udin dalam video itu.
Sang ayah Udin mengaku awalnya ia tidak mengetahui anaknya mendaftar masuk anggota polisi.
Tiba-tiba saja ia disodori sejumlah dokumen untuk ditandatangani.
"Awalnya nggak tahu. Tahunya itu pas dia mau masuk dia minta tanda tangan buat bikin persyaratan. 'Andi buat apa kamu teh minta tanda tangan di atas materai' kata Bapa. Mau ngelamar jadi polisi katanya," kisah Udin menceritakan ketika ia diminta tanda tangan dokumen.
Udin sempat pesimistis menerima kabar itu karena ia merasa profesinya sebagai sopir angkot tak mungkin bisa membiayai anaknya yang akan mendaftar sebagai polisi.
Namun Andi menjawab bahwa ia berharap kali ini bisa lolos.
Andi sendiri memang pernah mendaftar masuk polisi tahun 2021 namun gagal saat selesi tahap akhir.
Ia pun kembali mendaftar pada gelombang I 2022 berkat keinginannya yang kuat.
Akhirnya berkat doa dan kerja keras, andi lulus menjadi anggota polisi.

Bahkan posisinya berada di nomor satu siswa yang lulus menjadi anggota polisi.
"Saya lihat pengumuman di televisi, ada dia pertama paling atas, dari situ spontan saking gembiranya saya peluk dia sambil nangis sama kakaknya, alhamdulillah," kata Udin.
Berikut fakta-fakta mengenai Andi Sonjaya:
1. Cita-cita sejak kecil
Andi Sonjaya lahir di Bandung, 14 Agustus 2001.
Saat ini usia Andi Sonjaya sangat sangat muda yaitu 21 tahun.
Andi bertempat tinggal di Jalan Emong, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Sebelum akhirnya mendaftarkan diri sebagai polisi, Andi Sonjaya lulus dari SMAN 7 Bandung pada tahun 2020.
Berdasarkan penuturan sang ayah ketika ditemui tim Tribunjabar pada Jumat (8/7/2022), Bripda Andi Sonjaya bercita-cita menjadi polisi sejak dirinya kecil.
Lebih tepatnya, Andi Sonjaya ingin menjadi seorang polisi sejak dirinya menduduki bangku SD.
Sejak kecil Andi Sonjaya sering melihat polisi-polisi yang sedang berlatih di gedung dekat kediamannya.
2. Buat Makan Susah
Tidak dapat dipungkiri cita-cita Andi Sonjaya untuk menjadi polisi terhambat masalah keuangan.
Bahkan sang ayah sempat bingung sekaligus ragu ketika Andi Sonjaya menceritakan cita-cita itu kepadanya.
"Dia bicara ke saya, pak nanti kalau sudah besar dan lulus sekolah (SMA) Andi mau menjadi polisi. Ya saya bilang kepadanya kalau menjadi polisi itu harus didukung juga dengan dukungan keuangan. Nah, kita uang dari mana. Buat makan saja susah," ujarnya, Jumat (8/7/2022).
Meski demikian Udin Sudrajat selaku ayah dari Andi Sonjaya mengaku tetap menguatkan putranya dengan harapan dan doa.
"Ya mudah-mudahan saja. Siapa tahu yang namanya rejeki mah enggak ada yang tahu. Bapak berdoa dan Andi ikut berjuang lebih baik. Jangan mengandalkan ijazah dari sekolah saja," katanya.
Baca juga: PETANTANG-Petenteng saat Ngaku Pribumi, Pemuda di Bogor Kicep saat Diciduk Polisi, Adu Cekcok Viral
3. Gagal tes pertama
Ini bukan pertama kalinya Bripda Andi Sonjaya mendaftarkan diri sebagai polisi.
Sebelumnya pada tahun 2020, Andi Sonjaya juga pernah mencoba namun gagal dengan sistem perangkingan.
Namun siapa sangka setelah beberapa waktu kemudian, Andi Sonjaya bisa berhasil lulus dengan nilai tertinggi.
Kuncinya bagi Andi Sonjaya adalah dengan mempelajari setiap kesalahan yang ia lakukan pada tes sebelumnya.
"Saya lulus (SMA) pada 2020 dan daftar kepolisian tapi gagal. Lalu, saya daftar lagi untuk kedua kalinya alhamdulillah diterima. Saya belajar dari kesalahan sebelumnya apa yang kurang hingga akhirnya bisa diterima," katanya.
4. Pernah jadi driver ojek online
Sebelum akhirnya lulus menjadi polisi, Bripda Andi Sonjaya pernah menjalankan profesi sebagai sopir ojek online yang mengantar makanan.
Hal itu juga yang membuat sang ayah khawatir terkait kondisinya selama di perjalanan.
"Saya sempat khawatir dan takut bila mana Andi terjatuh saat membawa motor apalagi saat itu enam bulan ke belakang kondisi Covid-19 lagi gencar-gencarnya," katanya.
(Tribun Solo/kompas.com/tribun jabar)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ingat Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera di NTT yang Viral? Begini Kabar Terbarunyadan di TribunJabar.id dengan judul SOSOK Bripda Andi Sonjaya Anak Sopir Angkot di Bandung, Ayahnya Sempat Bingung: Buat Makan Aja Susah