DUA Tahun Kasus Diusut, DPO Pencabulan Belum Ketemu, Kapolres sampai Berlutut di Depan Kiai Jombang
Viral video kapolres temui Kiai Jombang yang diduga sembunyikan anaknya yang jadi DPO kasus pencabulan dua tahun lalu.
Editor: Suli Hanna
Penegasan itu, disampaikan berulang kali dengan nada suara yang terdengar pelan.
"Demi untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya. Masalah ini, masalah keluarga.
Untuk keselamatan kita bersama, untuk kebaikan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini fitnah ini masalah keluarga, masalah keluarga," ungkap Kiai MM, melalui microphone pengeras suara, dikutip dari akun Instagram @wargajombang.
Bahkan, Kiai MM juga menghendaki pihak kepolisian segera kembali ke tempat atau markasnya masing-masing.
"Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksan diri, mengambil anak saya yang kena fitnah ini, semua itu adalah fitnah, Allahuakbar cukup itu saja," papar Kiai MM.
Mendengar penjelasan Kiai MM, para santri dan jemaah yang hair pun membalas dengan suara takbir.
"Allahu akbar, allahu akbar," tegas jemaah.
Perjalanan Kasus MSA, anak Kiai Jombang yang lakukan pencabulan
Anak Kiai Jombang yang berinisial MSA ini pertama kali dilaporkan oleh NA, seorang santriwati asal Jawa Tengah pada Selasa, 29 Oktober 2019.
Santriwati itu mengaku dicabuli oleh MSA, yang berstatus anak Kiai di pondok pesanatren Jombang.
Lalu, Selasa (12/11/2019), Polres Jombang mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan.
MSAT dijerat dengan pasal berlapis yakni tentang pemerkosaan dan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur atau pasal 285 dan 294 KUHP.
Hingga 2022 ini, kasus pencabulan MSA ini mash terus berlanjut.
Pasalnya, berkali-kali MSA selalu mangkir dalam agenda pemeriksaan.
Saat hendak ditangkap polisi pun, tersangka MSA ini selalu berhasil kabur. (*)
(TribunnewsBogor.com/ Uyun)
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com yang berjudul Kapolres Berlutut Depan Kiai Jombang untuk Serahkan Anaknya DPO Pencabulan, Kiai Tegas : Ini Fitnah.