Breaking News:

13 Tahun Merantau, TKW Tak Kunjung Pulang, Orangtua dan Suami sudah Tiada, Anak Beranjak Dewasa

Nasib TKW tak kunjung pulang dari Arab Saudi. Sudah 13 tahun pergi, ia bahkan tak sempat datang ke pemakaman suami dan orangtua.

Editor: Suli Hanna
cikwan suwandi/tribunjabar
Keluarga Narmi TKW yang 13 Tahun Hilang Kontak. Dewi Anari Keponakan Narmi (Kiri) dan Munah Kakak Ke Dua Narmi (Kanan) 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang TKW merantau selama 13 tahun dan tak kunjung pulang.

Selama 13 tahun tersebut, TKW bernama Narmi tersebut tak ada kabar.

Kini kepulangannya sangat dinanti keluarga.

Narmi (40) berasal dari Kampung Kobakmanyar, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Narmi pergi ke Arab Saudi menjadi buruh migran sejak 2009.

Niatnya untuk memperbaiki taraf hidup dan ingin memperbaiki rumahnya.

Saat Narmi berangkat, sang anak, Tomi, duduk di kelas IV sekolah dasar.

Namun semenjak Narmi pergi bekerja di luar negeri menjadi asisten rumah tangga, ia jarang memberi kabar.

Hingga kini sudah 13 tahun.

Baca juga: PILU TKW Karawang, Curhat Dapat Perlakuan Buruk di Rumah Majikan Berujung Ancaman Disuntik Mati

Baca juga: BERMODAL Uang Rp50 Ribu, Ani TKW Asal Soppeng Kini Tajir Melintir di Dubai, Bagaimana Ceritanya?

Keluarga Narmi TKW yang 13 Tahun Hilang Kontak. Dewi Anari Keponakan Narmi (Kiri) dan Munah Kakak Ke Dua Narmi (Kanan)
Keluarga Narmi TKW yang 13 Tahun Hilang Kontak. Dewi Anari Keponakan Narmi (Kiri) dan Munah Kakak Ke Dua Narmi (Kanan) (cikwan suwandi/tribunjabar)

Narmi bahkan tidak bisa menyaksikan orangtua dan suaminya meninggal dunia.

"Orangtua dan suaminya juga sudah meninggal, Narmi belum juga pulang," kata Dewi, keponakan Narmi, Jumat (10/6/2022).

Semenjak Narmi pergi, Sukiman sang suami sakit diabetes.

Karena tidak ada yang merawat, pada 2015, Sukiman pulang ke Cirebon.

Sukiman meninggal dunia dua tahun silam.

Di rumah Narmi, kini tinggal putranya sendirian.

Kini anak lelakinya telah berusia 23 tahun.

Keluarga Narmi khawatir dengan keadaannya.

Terlebih mendengar Narmi tidak boleh pulang majikan bahkan diancam akan disuntik mati oleh majikan.

Narmi juga disebut mendapatkan upah yang tidak layak dari majikannya.

Kabar itu pun didengar keluarga dari teman Narmi sesama buruh migran di Arab Saudi.

"Kita sangat berharap Narmi bisa pulang dan hak-haknya bisa dipenuhi," kata Dewi.

Baca juga: VIRAL Rumah Mewah Bernuansa Emas, Ternyata Milik TKW, Hasil Kerja Keras di Taiwan

Baca juga: NASIB Anak TKW Indonesia Ditinggal Ibunya di Malaysia, Kini Dirawat Wanita China, Lihat Kehidupannya

Sebelumnya, Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Luar Negeri Disnakertrans Karawang Junaedi membenarkan perihal pengaduan dari Kepala Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, pada 30 Mei 2022.

Junaedi mengatakan, sudah melakukan tindak lanjut koordinasi dengan kepala desa dan keluarga pada 7 Juni 2022.

Tujuannya untuk diminta keterangan dan kelengkapan berkas pengaduan.

"Hari ini kami Disnakertrans pada Rabu tanggal 8 Juni 2022 melayangkan surat dan koordinasi untuk permohonan pemulangan Narmi," kata Junaedi saat dihubungi.

Surat tersebut dilayangkan kepada Direktur perlindungan WNI dan Bantuan Hukum international (BHI), Dirjen Protokol dan konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Direktur PPTKLN Ditjen Binapenta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Direktorat Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.

"Semoga permohonan pemulangan mendapatkan kelancaran dan Narmi selamat sampai tujuan berkumpul dengan keluarga," kata Junaedi.

(Kompas.com/ Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Artikel ini diolah dari Kompas.com yang berjudul "Kepulangan Narmi dari Arab Saudi Dinanti Suami dan Orangtua hingga Akhir Hayat".

Sumber: Kompas.com
Tags:
TKWArab Saudi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved