Berita Viral
21 Tahun Tidur Bersama Mayat Istri, Kini Suami Coba Mengikhlaskan, Tangis Pecah saat Berpisah
Suami tidur bersama mayat istrinya selama 21 tahun, kini akhirnya mau mengkremasi jenazahnya, pilu saat berpisah.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Suli Hanna
Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengkremasi istrinya karena takut tidak ada yang akan mengatur upacara yang layak untuknya setelah kematiannya.
Saat staf mengkremasi tubuh istrinya, tangis Charn pun pecah.
Dia tampak pilu mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya.
Charn kemudian meletakkan sisa-sisa kremasi di atas kain putih keesokan harinya dan membawanya pulang untuk ditempatkan di kamarnya.
Setelah itu, staf Phet Kasem Bangkok Foundation mengunjungi rumah bobrok lelaki tua itu untuk membersihkannya.
Mereka membersihkan banyak rumput liar dan daun kering dari halaman, memperbaiki atap, dan menyambung kembali kabel listrik.
Menurut Charn, dia dulu tinggal bersama istri dan dua putranya.
Namun, setelah istrinya meninggal dan dia memutuskan untuk tinggal bersama mayatnya, kedua putranya pindah karena tidak bisa menerima keputusannya.
Pada siang hari, Charn beristirahat dengan kucing dan anjingnya di ruang kecil di sebelah rumah.
Pada malam hari, ia tidur di samping peti mati istrinya di kamar yang dulunya adalah gudang.
Charn mengatakan mulai sekarang dia akan menjadi sukarelawan yayasan untuk melakukan jasa bagi mendiang istrinya.
Suami Tak Juga Move On Meski Istri Sudah Lama Meninggal, Seminggu Sekali Rutin Ziarahi ke Makam
Pria paruh baya ini membuktikan cintanya tak pernah padam meski sang istri telah berpulang.
Dia selalu ziarah ke makam istrinya seminggu sekali.
Hal itu diungkapkan oleh anaknya, Norsuhaida Che Omar dalam sebuah video yang dia unggah di TikTok.