Di Tengah Kebakaran Pasar Gembrong, Tukang Tahu Bulat Ini Malah Ketiban Rezeki, Dagangan Laris Manis
Kisah tukang tahu bulat ketiban rezeki saat terjadi kebakaran di Pasar Gembrong, jualannya jadi laris manis.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah insiden kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, pria bernama Rudi ini malah ketiban rezeki.
Awalnya Rudi berniat membantu warga, namun pedagang tahu bulat itu justru mendapat untung di tengah insiden kebakaran yang terjadi Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari WIB tersebut.
Rudi saat itu sedang mangkal di dekat lokasi kebakaran Pasar Gembrong.
“Saya memang dagang di lokasi ini, ketika kebakaran terjadi, saya berniat mau membantu warga dan petugas pemadam, tapi banyak pembeli menghampiri dagangan saya,” ucap pria asal Kota Sukabumi, Jawa Barat itu.
Terlihat, tahu bulat yang dijual Rudi laris manis dibeli masyarakat yang menonton kebakaran tersebut.
Ia pun tidak menyangka dagangannya laris dibeli warga saat kebakaran Pasar Gembrong.
Menurut Rudi, dagangan tahu bulat sudah mau habis, biasanya ia perlu menghabiskan waktu dari malam hingga menuju sahur.
Sementara itu, ada ibu-ibu baru pulang kerja, merasa kebingungan melihat tempat tinggalnya sudah hangus terbakar oleh api.
Baca juga: Terungkap Sumber Api Pemicu Tunjungan Plaza Kebakaran, Bermula dari Lantai 5 Menjalar ke Lantai 12
Baca juga: TEREKAM Detik-detik Tunjungan Plaza Kebakaran Jelang Buka Puasa, Pengunjung Panik, Ini Penyebabnya

“Tadi ibu-ibu duduk sebelah saya, terus cerita barang yang di rumah ludes terbakar, sedih dengernya sebentar lagi mau Lebaran juga,” tutur Rudi.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 03.30 WIB, api sudah padam.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) harus berjuang keras selama enam jam melawan api.
"Gejolak api sudah dipadamkan, seluruhnya sedang proses pendinginan," ujar Kasi Ops Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Gatot mengungkapkan, Petugas Pemadam Kebakaran terus melakukan pendinginan, semua titik api harus dipastikan sudah padam.
"Asap masih pekat, namun sudah total kita lokalisir, kita hanya perlu proses pendinginan," tutur Gatot.
Kini tersisa asap hitam yang terlihat, korban kebakaran saat ini sudah menghampiri tenda darurat yang telah disediakan untuk istirahat.