Curhat Miris Anak, Orangtua Tuntut 'Setoran' Uang Rp169 Juta untuk Balas Jasa: Gajian Jadi Momok

Tapi hal itu berlaku sebaliknya bagi saya.

Setiap bulan saat gajian pasti bakal jadi masalah sendiri," ujarnya.

Bukan cuma pemuda itu yang dapat 'tuntutan' untuk menyisihkan uang, kakak-kakaknya juga dapat tugas serupa.

Kakak dan abangnya telah menuruti keinginan orangtuanya.

Namun, karena faktor-faktor tertentu, ia tidak dapat meluluskan keinginan orangtuanya tersebut.

Selain itu ia juga punya tanggungan biaya kos yang terbilang cukup mahal di ibu kota.

Gajinya tak mencukupi untuk mengambil kredit yang diinginkan orangtuanya.

"Sedangkan saya tak mampu komitmen tinggi.

Gaji saya ditolak karena kredit terlalu besar.

Jika saya nekat mengikuti angka kakak-kakak saya, sisa uang hanya tinggal Rp118 ribu.

Belum kalau sakit dan sebagainya," lanjutnya.

Baca juga: Orangtua Syok, Jenazah Bayi Tidak Ada, Peti Mati Malah Berisi Sekantong Celana Panjang Orang Asing

Baca juga: VIRAL Curhat Istri, Suami & Mertua Ikhlas Bantu Bayar Utang Orangtuanya: Hidupku Bak Cinderella

Selain masalah gaji, rupanya pemuda itu memiliki tanggunggan lain untuk saat ini.

Ia sudah memiliki keluarga dan sedang mengkredit kendaraan.

"Tapi jujur ​​saya tidak mampu kerana saya pun masih ada hutang PTPTN," ujarnya.

Sayangnya, orangtuanya seolah tak mau mengerti keadaan si pemuda.

"Suatu ketika, ibu saya malah mengecap saya anak durhaka.

Hal itu karena saya cuma bisa memberi uang bulanan Rp600 sampai Rp1 juta saja.

Menanggapi curhat tersebut, netter merespon.

Mereka memberi semangat untuk pemuda itu

Selain itu, warganet juga memberi saran agar ia berdiskusi terlebih dahulu dengan orangtuanya.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)