NASIB Wanita Dinikahi Pria China, Diajak Tinggal di Tempat Terpencil, Rumahnya Tua Tak Berpenghuni

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib seorang wanita Indonesia yang dinikahi pria asal China.

Mereka kini tinggal di tempat terpencil dan menempati rumah tua tak berpenghuni.

Biasanya, pasagan suami istri yang baru menikah akan mencari rumah di kawasan strategis.

Akan tetapi hal berbeda dilakukan pasangan beda negara ini.

Mereka malah memilih tinggal di desa terpencil.

Pasangan tersebut bernama Tika dan Weixiun.

Mereka memilih tinggal jauh dari keramaian.

Tujuannya yakni untuk membesarkan putra mereka.

Baca juga: PRIA Muda Tak Masalah Nikahi Wanita 20 Tahun Lebih Tua, Ucapannya Jadi Sorotan: Daripada Melajang

Baca juga: VIRAL Pengantin Pakai Gaun Unik di Pernikahan, Bertabur 900 Kuntum Bunga Segar, Ini Potretnya

Tika diajak sang suami pindah ke rumah kecilnya yang terletak di China.

Hal tersebut diketahui dari vlognya di kanal YouTube Daily Tika Weixun di China.

Weixiun memilih tinggal di rumah masa kecilnya itu yang berada di desa terpencil.

Demi mencapai rumah tersebut, mereka harus menempuh waktu cukup lama.

"Perjalanan ke desa terpencil lumayan jauh.

Kami menggunakan motor untuk ke sana," ungkap Tika.

Mereka harus melewati aerah perbukitan untuk sampai ke sana.

Selain itu, di sepanjang perjalanan banyak pepohonan dan tanaman rambat.

Pasutri ini juga harus melewati jembatan untuk menyeberangi sungai.

Setelah sampai, mereka terkejut melihat pemandangan rumah dua tingkat yang terlihat usang.

Namun rumah itulah tempat Weixun dibesarkan.

Sayangnya, rumah tua tersebut sudah tidak dihuni selama satu dekade.

"Saya waktu kecil dulu bermain di sini. Di sana adalah rumahku.

Sudah 10 tahun tidak dihuni, jadi rumputnya banyak seperti ini," kata Weixun.

Terlihat rumah itu dipenuhi dengan tanaman yang merambat.

"Ini kondisi rumahnya sudah dipenuhi rumput-rumput.

Sudah tinggi sekali rumputnya sampai ada padi juga tumbuh di sini.

Rumputnya naik sampai ke pagar," ungkap Tika.

Rumah masa kecil Weixun cukup luas.

Terdapat empat kamar di bagan bawah.

Pada bagin dalamnya masih terdapat beberapa perabotan sisa masa kecil Weixun.

Ada televisi jadul, mesin jahit, hingga kasur lama.

Dapur rumah mereka juga masih dipenuhi perabotan tua dan masih menggunakan kompor tungku.

"Saat musim dingin di sini tempatnya.

Jadi kita semua menyalakan api dan semua berkumpul di sini menghangatkan diri," ungkap Tika.

Pasangan beda negara itu juga memiliki rencana untuk merenovasi rumah tersebut.

Kemudian pada bagian halaman dibuat taman bermain untuk anak.

Kepindahannya ke rumah tersebut tak lain adalah keinginan sang suami.

"Jadi rencananya itu suami ingin sekali tinggal di rumah ini karena dia rindu dengan masa kecilnya dan rindu dengn susana sekitar sini," katanya.

Seperti diketahui, Tika merupakan wanita asal Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sementara Liang Weixun berasal dari China.

Mereka pertama kali bertemu pada tahun 2018, di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Akhirnya mereka menikah dan Weixun menjadi mualaf.

(TribunTrends.com/Nafis)