Didanai Pemerintah Rusia, Kanal-kanal Media Ini Diblokir YouTube, Kenapa? Singgung Kebebasan Pers
Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, YouTube turut ambil tindakan atas perang tersebut, memblokir kanal-kanal yang didanai pemerintah Rusia
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
Mereka menuding, kanal-kanal tersebut menyebarkan narasi palsu tentang kepemimpinan Ukraina.
Selain itu, kematian warga sipil selama perang, menurut tiga karyawan di perusahaan.
Akibat Perang di Ukraina, Nintendo Ambil Langkah, Hentikan Operasi PlayStation & Nintendo di Rusia
Dampak invasi Rusia di Ukraina pun merembet ke ranah game.
PlayStation dan Nintendo menghentikan operasi di Rusia.
Hal tersebut diungkapkan kedua raksasa game Jepang itu pada Kamis (10/3/2022).
Dilansir dari AFP via Kompas.com, Jumat (11/3/202), seblumnya ada beberapa merek internasional yang menghentikan operasi di Rusia.
Baca juga: Simbol Z Dipakai Militer Rusia Saat Invasi Ukraina, Apa Arti Huruf Itu? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Atlet Rusia Hadapi Tindakan Disipliner Lantaran Simbol Z di Baju, Mirip Lambang Tank Serang Ukraina
Jumlahnya pun hingga kini terus bertambah akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Sony Group mengatakan, unit video game-nya "bergabung dengan komunitas global dalam menyerukan perdamaian di Ukraina."

"Kami menangguhkan semua pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras, peluncuran Gran Turismo 7, dan pengoperasian PlayStation Store di Rusia," katanya dikutip dari AFP.
Selain itu, Sony juga mengatakan bahwa mereka telah menyumbangkan 2 juta USD atau setara Rp 28,6 miliar kepada badan pengungsi PBB dan Save the Children untuk membantu para korban perang rusia vs Ukraina.
Selain itu, perusahaan multinasional sepenuhnya atau sebagian menghentikan bisnis di Rusia.
Beberapa di antaranya ada McDonal's, Adidas, dan Samsung.
Beberapa menganggap, tindakan tersebut terkait gangguan rantai pasokan.
Sementara itu, yang lain secara langsung mengaitkan langkah tersebut dengan keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina.