Pemblokiran Besar-besaran, Twitter, Facebook, YouTube, hingga TikTok Kompak Bekukan Akun Media Rusia
Deretan platform media raksasa dunia kompak blokir akun media Rusia, mulai dari Twitter, Facebook, YouTube, hingga TikTok.
Editor: Suli Hanna
Alih-alih Rusia saja, Twitter juga memblokir iklan di Ukraina, demi memastikan visibilitas informasi keselamatan publik.
"Kami menangguhkan iklan iklan di Ukraina dan Rusia untuk sementara, demi mengutamakan informasi keselamatan publik yang penting dan agar iklan tidak mengganggunya," kata Twitter dalam cuitannya.
Lebih rinci, Twitter menangguhkan beberapa rekomendasi tweet dari orang-orang yang tidak memiliki banyak pengikut hingga linimasa yang mengarahkan pengguna ke Moment Twitter yang menyertakan informasi keamanan digital.
Perusahaan juga mengatakan pihaknya secara proaktif memonitor twit agar dapat mendeteksi praktik manipulasi platform-nya.
Dalam praktinya, Twitter memonitor akun jurnalis, pejabat pemerintah, aktivis dan akun ternama lainnya.
Sejak kebijakan ini digulirkan, Rusia kemudian memblokir Twitter dari negaranya
TikTok
Media sosial asal China ini juga mengikuti langkah Facebook dan YouTube.
Dirangkum KompasTekno dari The Wall Street Journal, Rabu (2/3/2022), TikTok juga memblokir akun milik media Rusia, RT dan Sputnik.
Juru Bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaan sudah berkomunikasi dengan pihak Uni Eropa dan membatasi akses terhadap akun-akun pemerintah Rusia.
Dengan langkah tersebut, maka orang yang menggunakan TikTok di negara-negara Uni Eropa tidak akan dapat mengakses halaman atau konten yang diunggah oleh RT dan Sputnik.
Baca juga: Bela Tanah Airnya, Para Atlet Ukraina Ini Ikut Berperang Lawan Rusia, Siapa Saja? Ini Daftarnya
Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina, Pangeran William & Kate Middleton Pilih Dukung Presiden Volodymyr Zelensky
Google dan Apple
Selain keempat media sosial di atas, Apple dan Google juga disebut mengambil tindakan.
Menurut Bank Central Rusia, kedua raksasa teknologi ini disebut membatasi akses pengguna bank Rusia untuk menggunakan Apple Pay maupun Google Pay.
Kebijakan ini berdampak pada sejumlah bank di Rusia termasuk VTB Group, Sovcombank, Novikombank, Promsvyazbank, dan Otkritie FC Bank.