Fakta Insiden Kuda Mati di The King of Tears, Lee Bang Won, Ternyata Kuda Pacuan yang Sudah Pensiun
Insiden yang menewaskan seekor kuda dalam pembuatan drama The King of Tears, Lee Bang Won mencuri perhatian publik
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
"Oleh karena itu, kami meminta untuk segera menerapkan pedoman media untuk penampilan hewan di semua konten media," tulisnya.
Saat kontroversi penyalahgunaan hewan meningkat, KBS menyatakan adanya masalah dalam metode syuting kuda.
Mereka berjanji akan menemukan metode syuting lain di masa depan.
"Melalui kecelakaan ini, KBS telah mengkonfirmasi bahwa ada masalah dengan metode syuting kuda."
"Kami akan menemukan cara sehingga metode syuting ini tidak akan digunakan di masa depan."
"Kami akan mencoba mencari cara untuk memastikan keselamatan hewan di berbagai lokasi syuting melalui saran dan kerja sama dari organisasi dan pakar terkait," tulis KBS.
Sementara itu, KAWA menggugat kepala produser 'The King of Tears, Lee Bang Won' atas pelecehan hewan kepada polisi Seoul di distrik Mapo.
Kuda di Lokasi Syuting Meninggal, Drakor 'The King Of Tears, Lee Bang Won' Dituduh Aniaya Hewan
Drakor 'The King Of Tears, Lee Bang Won' dituduh melakukan penganiayaan pada kuda yang akhirnya meninggal.
Tim produksi drama KBS 'The King Of Tears, Lee Bang Won' dituduh menganiaya hewan.
Selama pembuatan film adegan di atas kuda, naskah mengharuskan aktor terjatuh dari kuda.
Untuk membuatnya, staf drama mengikatkan kabel ke kaki kuda dan menariknya agar jatuh dengan sengaja.
Kabel juga dipasangkan ke aktor untuk adegan itu, tetapi ia tidak diberi alat pelindung yang tepat.
Akibatnya, baik kuda maupun aktornya terluka hingga akhirnya syuting dihentikan sementara.

Dilansir dari Koreaboo, Jumat (21/1/2022), rekaman pembuatan film itu beredar secara online dan menjadi viral.