Breaking News:

Bukannya Tangani Perampokan, 2 Polisi Ini Malah Asyik Main Pokemon Go dan Akhirnya Dipecat

Tak jalankan tugas dan hindari perampokan, dua polisi ini malah asyik main Pokemon Go, kini keduanya dipecat

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amir M
Kolase Wall Street Journal/EUROPEAN PRESSPHOTO AGENCY/JULIAN SMITH/Freepik
2 polisi dipecat setelah abaikan perampokan dan malah asyik bermain Pokemon Go 

TRIBUNTRENDS.COM - Tak tangani perampokan, dua polisi di Amerika Serikat ini malah asyik main Pokemon Go.

Kini keduanya telah dipecat dari Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD), Amerika Serikat.

Dilansir dari Sky News pada Sabtu (15/1/2022), dua petugas kepolisian tersebut bernama Louis Lozano dan Eric Mitchell.

Kejadian bermula dari rekaman sistem video digital dalam mobil (DICVS).

Keduanya sengaja mengabaikan tugas untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Gara-gara Tak Mau Divaksin Covid-19, Wanita Ini Culik 2 Anaknya, Mantan Suami Lapor Polisi

Baca juga: Gegara Memutar Musik Terlalu Keras Pagi Hari, Tetangga Geram, Wanita Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Ilustrasi mobil polisi
Ilustrasi mobil polisi (Freepik)

Lozano dan Mitchell tidak memberikan bantuan ketika ada warga yang mengalami perampokan.

Mereka malah asyik bermain game Pokemon Go.

Menurut dokumen pengadilan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu yang 'sibuk' pada April 2017.

Awalnya, ada panggilan radio yang masuk dan mengabarkan adanya perampokan.

Insiden tersebut berlangsung di gerai Macy department store dan ada banyak tersangka.

Bukannya menanggapi panggilan tersebut, dua polisi itu malah mundur dan menjauh dari kejadian perampokan.

Dalam penyelidikan awal, Lozano dan Mitchell mengklaim bahwa keduanya tidak bisa mendengar panggilan radio tersebut.

Namun komandannya meninjau DICVS untuk mencari kebenarannya.

Setelah dilakukan pengecekan, terungkap bahwa dua polisi itu sengaja mengabaikan panggilan tersebut.

Ilustrasi permainan Pokemon Go
Ilustrasi permainan Pokemon Go (The Verge)

Beberapa saat kemudian, Lozano dan Mitchell mulai memberikan keterangannya.

Ia berbicara tentang permainan Pokemon Go.

Mereka menuju ke tempat lain karena kemungkinan ada Pokemon langka.

Keduanya mengaku berhasil mendapatkan dua Pokemon langka, Snorlax dan Togetic.

Namun kini mereka justru kehilangan pekerjaannya karena pencarian pokemon langka itu.

Lozano dan Mitchell pun mengajukan banding dari kasusnya itu.

Sayangnya, banding tersebut ditolak.

Gegara Memutar Musik Terlalu Keras Pagi Hari, Tetangga Geram, Wanita Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Kejadian viral seorang wanita ditangkap polisi karena memutar musik.

Wanita asal Adelaide, Australia itu dilaporkan tetangganya karena memutar musik terlalu keras.

Dilansir dari Kompas.com, ini lantaran wanita tersebut memutar musik pada pagi hari.

Terlebih dengan volume yang tergolong cukup keras.

Kejadian itu tercatat pada pagi hari pada Rabu (15/12/2021).

Polisi dipanggil ke sebuah rumag di kawasan Huntfield pada pukul 04.45 waktu setempat.

Polisi mendapatkan sejumlah laporan dari tetangga yang merasa terganggu dengan suara musik yang sangat keras.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Thinkstockphotos.com)

Kepolisian Australia, Kate Dawson mengatakan, saat polisi mendatangi rumah wanita itu, suara musik masih menggelegar.

Mereka kemudian mencpba untuk mengetuk pintu.

"Ketika perempuan berusia 36 tahun keluar, kami menangkapnya dan mematikan musik," ujarnya.

Wanita tersebut ditangkap karena telah melanggar undang-undang Environment Protection.

Sementara itu, stereo dan perlengkapan musik ikut disita polisi.

"Ini jadi peringatan bagi masyarakat untuk mempertimbangkan orang lain yang tinggal di sekitar mereka," ujar Kate.

"Bukannya kita melarang menyetel musik untuk dinikmati, tapi milikilah rasa kesopanan dengan tetangga sekitar dan jangan menyetel terlalu keras di waktu subuh," lanjutnya.

(TribunTrends.com/Nafis)

Tags:
viralPokemon GoAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved