Jimin BTS Pamer Foto dengan Wig Rambut Panjang, ARMY Puji Kecantikannya: Bikin Iri

Jimin menjelaskan bahwa gambar yang akan dia posting diambil saat dia memiliki highlight di rambutnya untuk tur BTS di Amerika, tetapi sebelum dipotong atau ditata.

Dia kemudian membagikan foto saat highlight di rambutnya itu dipotong dan ditata.

Setelah gambar-gambar tersebut diposting, "Jimin Jimin" mulai menjadi trending online.

Banyak penggemar di Twitter yang menyampaikan pendapat mereka.

"Jimin lebih cantik dari kita semua dengan wig," ungkap salah seorang warganet.

"Ya tuhan cantiknya bikin iri," sambung warganet lain.

"Jimin benar-benar dapat melakukan tampilan dan gaya apa pun," tulis salah seorang warganet.

"Park Jimin sangat cantik. Park Jimin benar-benar manusia paling cantik yang pernah saya lihat, luar dan dalam, dan saya tidak akan pernah melupakan ini," tambah warganet lain.

Meskipun ARMY menyukai gambar visual yang memukau dari para anggota BTS, foto-foto seperti ini menunjukkan betapa kepribadian dan humor yang dimiliki oleh Jimin dkk.

Baca juga: BARU Seminggu Punya Instagram, V BTS Sudah Pecahkan 2 Rekor Dunia Sekaligus, ARMY Bangga

Baca juga: V & J-Hope BTS Sempat Liburan Bareng di Hawaii, Momen VHope Hujan-hujanan Jadi Sorotan ARMY

Sebelumnya, Vogue Korea dan GQ Korea berkolaborasi dan merilis majalah khusus untuk edisi Tahun Baru Januari untuk menandai awal tahun 2022. 

BTS terpilih untuk menjadi sampul edisi khusus ini, yang terdiri dari 8 sampul berbeda, termasuk sampul anggota individu untuk tujuh anggota BTS dan sampul kelompok.

Data yang direkam dari toko online resmi Yahoo di Jepang pada tanggal 6 Desember menunjukkan bahwa sampul majalah Jimin menjadi sampul individu terpopuler di situs tersebut.

Ini yang semakin menekankan popularitasnya di negara tersebut. 

Popularitas Jimin di Jepang, yang juga mendorong kekuatan mereknya yang besar di negara itu, telah terungkap dalam berbagai kesempatan selama bertahun-tahun, dan itu semakin tumbuh setiap tahunnya.

Dia telah memenangkan jajak pendapat dan survei di mana hanya warganet atau pelajar Jepang yang menjadi peserta.