Taeyeon SNSD Marahi Manajer Red Velvet Karena Awasi Seulgi & Wendy Makan Es Krim, 'Biarkan Mereka!'
Dengan ramah tetapi dengan tegas, Taeyeon memarahi manajer Red Velvet itu karena membuat Wendy dan Seulgi merasa tidak nyaman.
lihat foto
Sebagai seorang idol, Taeoyon SNSD rentan terhadap berbagai postingan berbahaya.
Melihat situasi dan kondisi tersebut, agensi Taeyeon SNSD tak tinggal diam.
SM Entertainment bakal mengambil tindakan hukum sebagai tanggapan atas postingan jahat tentang Taeyeon SNSD .
Dikutip dari Soompi pada Rabu (10/11/2021), SM Entertainment merilis sebuah pernyataan resmi.
"Ini SM Entertainment.
Untuk melindungi artis kami, kami terus mengumpulkan data mengenai aktivitas ilegal yang terjadi secara online.
Saat ini kami sedang dalam proses mengajukan keluhan hukum melalui pengacara," ungkap SM Entertain pada 9 November 2021 waktu setempat.
Ternyata ini bukan kali pertama SM Entertainment bertindak tegas.
"Ada kasus di masa lalu di mana kami mengambil tindakan hukum yang sama dalam menanggapi posting jahat yang tidak berdasar tentang artis kami Taeyeon.
Dan pengadilan memerintahkan [pihak yang bersalah] untuk membayar denda karena kejahatan seperti melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi dan Perlindungan Informasi, dll (penistaan karakter).
Namun, terlepas dari tindakan semacam ini, kepalsuan dan posting jahat yang ditulis dengan niat memfitnah tentang Taeyeon masih tersebar di komunitas online, YouTube, platform media sosial, dan situs portal," lanjut SM Entertainment.
"Kami mengingatkan Anda sekali lagi bahwa postingan semacam ini jelas merupakan tindakan kriminal, karena mereka mencemarkan nama baik karakter artis kami dan menyebabkan tekanan mentalnya.
Oleh karena itu, untuk menanggapi tindakan kriminal semacam ini yang baru-baru ini berkembang biak, kami berencana untuk mengajukan pengaduan hukum terpisah setelah pemantauan intensif dan pengumpulan laporan [dari penggemar].
Maka, kami meminta penggemar mengirimkan bukti jenis aktivitas kriminal yang dijelaskan di atas ke akun email agensi kami untuk laporan tersebut hingga 17 November.
Kami menyadari bahwa penggemar secara pribadi telah mengumpulkan dan mengatur bukti tersebut, dan termasuk bukti ini.
