Berita Viral
Wanita 70 Tahun Melahirkan Bayi, Anak Tertuanya Marah, Tapi Berubah Sayang Melihat Kondisi Adiknya
Viral wanita 70 tahun lahirkan bayi, anak pertama mereka marah namun berubah menjadi sayang ketika melihat adiknya
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang wanita berusia 70 tahun melahirkan bayi, anak tertua sempat marah.
Namun perasaan tersebut berubah menjadi sayang ketika melihat adik bayinya.
Dilansir dari eva.vn, seorang wanita di China nekat menjaga kandungannya meski usia tak lagi muda.
Dokter kandungan menyarankan bagi wanita berusia 40 tahun lebih perlu mempertimbangkan kembali untuk hamil.
Hamil di usia lanjut bisa menimbulkan banyak risiko kesehatan bagi ibu dan bayinya.
Baca juga: Viral Demi Bisa Belajar dalam Gelap, Mahasiswi Ini Ikat Lampu Neon di Rambut, Aksinya Terekam Kamera
Baca juga: VIRAL Gadis Kembar Siam Punya Pacar, Saat Kencan Selalu Harus Membawa Saudaranya
Namun berbeda dengan pasangan ini.
Mereka nekat memiliki anak meski sudah berusia 70 tshun.

Pada akhir 2019, Tian Xinju yang tinggal di Zaozhuang, Changdong, China, berhasil melahirkan bayi perempuan sehat.
Bayi tersebut lahir dengan berat 2,5 kg.
Sang suami, Huang diketahui berusia 69 tahun saat itu.
Kelahiran bayi perempuan itu menjadi peristiwa menarik banyak perhatian tak hanya di China tetapi juga di seluruh dunia.
Pasalnya, ia melahirkan bayi pada usia 70 tahun.
Tian berkata, ia mengetahui hamil saat memasuki pekan keempat.
Ia mengatakan, jika tahun kehamilan tersebut lebih awal, dia mungkin tidak akan mempertahankan bayinya.
Sebelum pensiun, ia bekerja sebagai dokter anak di Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak Kota Zao Trang.
Jadi ia memahami betul mengenai risiko dan komplikasi ketika seorang wanita berusia lanjut hamil dan melahirkan.

Selain itu, jika ada seorang wanita berusia 67 tahun sedang hamil pasti akan menjadi bahan perbincangan banyak orang.
Namun saat itu bayinya berusia lebih dari empat bulan.
Jadi ia ragu-ragu untuk tidak mempertahankan bayinya.
Pada akhirnya pasangan tersebut memutuskan untuk merawat kandungannya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, janin tumbuh dengan sehat dan normal.
Tidak terlihat tanda-tanda penyakit Down atau penyakit genetik lainnya.
Tian dan suaminya sangat terkejut dengan kegigihan bayi tersebut.
Jadi mereka memutuskan untuk menjaga bayinya meskipun ada keberatan dari dokter di rumah sakit.
Selama kehamilan, Tian dan suaminya tidak memberi tahu putra mereka dan tetangga.
Bahkan cucu Tian dan suaminya itu yang tinggal bersama tidak mengetahuinya.
Huang tak menggubris jika ada orang lain yang membicarakannya.
"Ini urusan kita, kenapa harus ada persetujuan orang lain?" jelasnya.
Dari segi ekonomi, mereka tidak membutuhkan bantuan dari putra mereka.

Pasalnya pensiun bulanan lebih dari 10.000 yuan sekira Rp 22,2 juta sudah cukup untuk dibelanjakan dan ditabung.
Tian mengandung bayinya selama 36 minggu.
Para dokter menyarankan operasi caesar dini untuk memastikan kesehatan.
Pada 25 Oktober 2019, ia melahirkan seseorang bayi perempuan sehat dengan berat 2,5 kg.
Bayi perempuannya itu diberi nama Tianci.
Kelahiran Tianci pun menyebar secara online.
Kemudian putra tertua Huang baru mengetahui dia baru saja memiliki seorang adik perempuan.
Namun ia tidak merasa senang dengan kehadiran adiknya tersebut.
Bahkan putra tertua itu mengancam tidak akan menghubungi dan memutuskan hubungan dengan orang tuanya.
Namun semakin bertambah usia bayi perempuan itu, putra sulung Huang dan istrinya luluh.
Mereka menganggap adik perempuan mereka sebagai harta karun.
Keduanya kini semakin sering mengunjungi rumah orang tuanya untuk melihat sang adik.
(TribunTrends.com/Nafis)