Breaking News:

Berita Viral

Kontroversi Malam Terakhir AKBP Basuki dan Dosen Untag di Kamar Hotel

Kisah terakhir AKBP Basuki dan dosen Untag terungkap sebelum kejadian tragis terjadi di kostel, menimbulkan banyak pertanyaan publik.

Youtube Tribun Sumsel
Kisah terakhir AKBP Basuki dan dosen Untag terungkap sebelum kejadian tragis terjadi di kostel, menimbulkan banyak pertanyaan publik. 

Untuk bisa tinggal bersama dengan dosen Dwi yang bukan istrinya, AKBP Basuki rupanya memasukkan nama korban ke dalam kartu keluarganya.

Korban dan AKBP Basuki Tercatat dalam Satu KK

Secara administrasi bahwa antara korban dan AKBP Basuki tercatat dalam satu KK, dengan alamat yang sama di sebuah perumahan di Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang.

Kerabat korban, Tiwi, menuturkan bahwa keluarga baru menyadari fakta ini saat memeriksa alamat korban.

“Iya, korban satu KK dengan saksi pertama (AKBP B), katanya sebagai saudara. Kecurigaan muncul ketika adik saya menanyakan alamat korban dan saksi pertama kok sama, ternyata mereka satu KK,” kata Tiwi.

Keluarga mengaku selama ini tidak mengetahui keberadaan Basuki dalam kehidupan Dwinanda.

Informasi tambahan menunjukkan Dwinanda dimasukkan ke KK Basuki untuk mempermudah pengurusan perpindahan KTP ke Semarang.

Padahal, Basuki sendiri telah berkeluarga dan bertugas di Direktorat Samapta Unit Dalmas Polda Jawa Tengah.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengatakan kalau pihaknya akan menyelidiki informasi tersebut.

Baca juga: Ungkap Hubungan Dosen Untag yang Tewas dengan AKBP Basuki, Pengakuan Mahasiswa Bikin Propam Bergerak

"Ini harus kita buktikan penyebabnya apa, butuh proses, tentunya kita akan meminta saksi ahli, mungkin dari Disdukcapil. Dan kita membutuhkan bukti KK yang otentik," tandasnya.

Hasil Otopsi

Para proses autopsi yang dilakukan Selasa (18/11/2025) di RS Kariadi Semarang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Terungkap Dwinanda meninggal lantaran jantungnya pecah.

Diduga korban sempat melakukan aktivitas berat sebelum meninggal dunia.

"Hasilnya infonya tidak ada tindakan kekerasan tapi ada indikasi kegiatan yang berlebihan dan jantungnya sobek," kata Tiwi.

Kendati demikian, Tiwi tak mengetahui pasti aktivitas seberat apa yang dilakukan Dwinanda sebelum kematiannya.

DOSEN SEMARANG TEWAS: Terbongkar penyebab organ dalam dosen Dwinanda sobek hingga menyebabkan ia meninggal dunia. Postingan terakhir korban di Facebook pun disorot.
DOSEN SEMARANG TEWAS: Terbongkar penyebab organ dalam dosen Dwinanda sobek hingga menyebabkan ia meninggal dunia. Postingan terakhir korban di Facebook pun disorot. ((kolase Facebook)

"Kami tidak tidak tahu aktivitas berlebihan seperti apa sampai kondisi tubuh korban telanjang dan jantung sobek, ini yang perlu polisi usut tuntas," lanjut Tiwi.

Halaman 2/3
Tags:
AKBP BasukiDwinanda Linchia LeviUntag Semarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved