Kasus Penusukan Oknum TNI, Korban Bukan Pihak Ketiga, Melainkan Saudara Istri

Kasus penusukan oknum TNI, korban bukan pihak ketiga, melainkan saudara istri, mengungkap fakta bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga.

TRIBUNTRENDS.COM - Fakta di balik kasus tragis seorang pria yang tewas ditusuk oknum TNI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya mulai terungkap.

Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan isu bahwa korban, MZ (35), merupakan selingkuhan dari istri pelaku.

Namun, informasi terbaru menunjukkan hubungan sebenarnya antara korban dan istri oknum TNI tersebut tidak seperti yang beredar.

Ternyata, MZ memiliki ikatan kekeluargaan yang erat dengan istri pelaku, yang membuat isu perselingkuhan tersebut terbantahkan.

Fakta ini diungkap langsung oleh anak kandung korban, Nur Anisa Zainal. Dalam wawancara eksklusif di kanal tvOne News, Anisa menegaskan bahwa ayahnya bukanlah selingkuhan istri oknum TNI.

Korban adalah Sepupu dari Istri Pelaku

Menurut penjelasannya, MZ dan istri pelaku memiliki hubungan darah, karena korban adalah sepupu dari istri pelaku.

Pernyataan Anisa ini memberikan klarifikasi penting dan membantah spekulasi yang sempat ramai di media sosial.

Baca juga: Tampang Pelaku Penusukan Saif Ali Khan Suami Kareena Kapoor, Ada Keterlibatan Orang Dalam?

Hubungan kekeluargaan ini kini menjadi sorotan, menggantikan isu perselingkuhan yang sebelumnya mewarnai kasus penusukan tersebut.

"Kita hubungan keluarga, dia (istri pelaku) sepupu dua kali (dengan korban)," ungkap Anisa, dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (19/11/2025).

Bahkan diakui Anisa, pelaku pun sering datang ke rumahnya dan bertemu sang ayah.

Hal itu membuktikan bahwa sebenarnya pelaku mengenal baik korban.

"(Pelaku dan istrinya) selalu ke sini, kumpul keluarga (dengan korban)," ujar Anisa.

Lebih lanjut, Anisa menceritakan awal mula kejadian.

Mulanya Anisa bertemu dengan istri pelaku, Nur setelah selesai bekerja.

Diungkap Anisa, ia dan istri pelaku yang notabene tantenya itu satu profesi di tim wedding yang sama.