Berita Viral
Fakta Mengejutkan di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta: Dendam, Bully dan Bom Rakitan Kaleng Soda
Ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga bersumber dari bom rakitan buatan seorang siswa yang menyimpan dendam akibat aksi bullying.
Editor: jonisetiawan
Hingga Sabtu siang, ia masih dirawat intensif dan belum sadarkan diri, namun pihak keluarga bersyukur kesehatannya mulai membaik.
Teman dekat Zainal, Kafka, yang duduk di barisan ketiga belakang musala saat hendak salat Jumat, juga menjadi korban ledakan. Kondisinya disebut tak jauh berbeda.
“Mereka lagi ngobrol sebelum salat, tiba-tiba ledakan itu terjadi,” kenang Karim.
Polisi Buka Posko dan Siapkan Trauma Healing
Peristiwa tragis ini menelan puluhan korban luka, total 54 orang. Mereka kini menjalani perawatan di RS Yarsi dan RS Islam Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pelayanan di dua rumah sakit tersebut.
“Posko didirikan untuk memastikan penanganan medis korban berjalan lancar. Kami juga siapkan trauma healing bagi para korban dan keluarganya,” ungkapnya.
Polisi kini tengah menyelidiki motif pelaku dan asal bahan peledak yang digunakan.
Sementara itu, masyarakat berharap tragedi ini menjadi titik balik untuk memperhatikan kasus perundungan (bullying) yang kerap diabaikan di lingkungan sekolah.
Tragedi di SMAN 72 Jakarta bukan sekadar kisah duka, tetapi peringatan keras bagi semua pihak: bahwa luka dari bullying bisa berkembang menjadi ledakan nyata bukan hanya di ruang kelas, tapi juga di hati banyak orang.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Wartakota)
| Detik-Detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Kesaksian Guru Dengar Ledakan Keras saat Akan Salat Jumat |
|
|---|
| Derai Tangis di SMAN 72 Jakarta Usai Tragedi Ledakan, Kepanikan Wali Murid Tak Terbendung |
|
|---|
| Misteri Gelagat Aneh Pelajar SMAN 72 Jakarta Sebelum Tiga Ledakan Mengguncang Sekolah |
|
|---|
| Ledakan Mengguncang SMAN 72 Jakarta: Kesaksian, Korban, dan Posko Layanan Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Foto X-Ray Tengkorak Penuh Paku: Tragedi Brutal Kematian Chen Liu, Ditembak 34 Kali dan Dihanyutkan |
|
|---|