Berita Viral
Misteri Gelagat Aneh Pelajar SMAN 72 Jakarta Sebelum Tiga Ledakan Mengguncang Sekolah
Sebelum terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta, pelaku ternyata sudah bergelagat aneh dan sempat menggambar objek-objek mengerikan seperti darah.
Editor: Sinta Darmastri
Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya keras untuk mengungkap penyebab pasti ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tim penjinak bom (Jibom) dari Brimob Polda Metro Jaya segera dikerahkan untuk melakukan sterilisasi dan penyisiran lokasi kejadian. Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menjelaskan langkah awal penyelidikan:
“Langkah-langkah yang sudah kita lakukan pertama adalah olah tempat kejadian perkara (TKP), pemasangan police line, dan sterilisasi oleh Jibom Brimob Polda,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.
Sementara itu, kesaksian dari rekan-rekan sekolah menguatkan dugaan bahwa terduga pelaku memang memiliki perilaku yang tidak biasa.
Seorang siswa SMAN 72 berinisial Z mengungkapkan bahwa terduga pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul.
Z menyebutkan bahwa pelaku lebih sering menyendiri dan melakukan aktivitas yang membuat teman-temannya heran.
Aktivitas tersebut tak lain adalah kebiasaannya menggambar hal-hal yang menyeramkan:
“Katanya dia selalu menyendiri, sering buat gambar-gambar atau foto-foto kayak tentang darah dan tembak-tembakan gitu,” ujar Z.
Lebih lanjut, Z juga menyampaikan kabar yang beredar di kalangan siswa bahwa remaja tersebut sempat menjadi korban perundungan atau bully.
Kondisi ini diduga kuat menjadi pemicu ia semakin menjauh dan tertutup dari lingkungan sekitarnya.
Tak lama setelah tiga ledakan terjadi, pelajar berusia 17 tahun itu ditemukan tergeletak dengan luka berat di belakang sekolah.
Di lokasi penemuan, polisi juga menemukan benda yang diduga merupakan bom rakitan, yang kini telah diamankan sebagai barang bukti utama.
Kekhawatiran Pengaruh Media Sosial
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, turut angkat bicara dan menduga bahwa terduga pelaku mungkin saja terpengaruh oleh konten-konten berbahaya yang diaksesnya melalui media sosial.
Dasco kemudian menekankan pentingnya peran pengawasan dari sekolah dan orang tua terhadap penggunaan gawai oleh pelajar:
“Jangan melihat-lihat gadget sembarangan, ya itu antara lain mungkin tadi karena pengaruh yang dilihat di media sosial,” ujar Dasco.
Sumber: Warta Kota
| Ledakan Mengguncang SMAN 72 Jakarta: Kesaksian, Korban, dan Posko Layanan Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Foto X-Ray Tengkorak Penuh Paku: Tragedi Brutal Kematian Chen Liu, Ditembak 34 Kali dan Dihanyutkan |
|
|---|
| Terbakar hingga Tak Dikenali, Dua Kerangka di Kwitang Akhirnya Punya Nama, Mereka Reno dan Farhan! |
|
|---|
| Jejak Cek Rp3 Miliar Mbah Tarman yang Hilang: Disimpan di Kamar, Kini Raib Tanpa Jejak |
|
|---|
| Tips Punya Foto Prewedding Bareng Pasangan Meski Masih Pacaran, Pakai Prompt Gemini AI, Ini Caranya |
|
|---|