Berita Viral
Identifikasi 17 Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, Total 34 Santri Berhasil Dikenali
Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban tuntuhnya bangunan ponpes Al Khoziny, ada yang dari Kalbar.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Harapan dan penantian panjang keluarga korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo sedikit terurai.
Pada Selasa (7/10/2025) malam, Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban, memastikan identitas mereka dan membawa kepastian bagi pihak keluarga.
Penambahan 17 nama baru ini merupakan hasil kerja keras tim setelah mencocokkan sampel data Post-Mortem (PM) dan Ante-Mortem (AM) dari 18 kantung jenazah yang telah diproses.
Angka ini secara signifikan melambungkan jumlah total korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi.
Kini, Tim DVI telah mengidentifikasi 34 jenazah dari total 64 kantung jenazah yang mereka terima sejauh ini.
Baca juga: Pilu! Firasat Adik Rendra Menanti Sang Kakak Pulang, Kini Jadi Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny
Tantangan Identifikasi: Jenazah Terpisah dan Jangkauan Luas Asal Korban
Proses identifikasi kali ini menyajikan tantangan yang unik. Salah satu korban, atas nama Moch Ali Sirojuddin, laki-laki, 13 tahun, asal Dupak Rukun, Krembangan, Kota Surabaya, ternyata terpisah dalam dua kantung jenazah berbeda.
Kantong bernomor PM RSBB B-012 dan PM RSB B-032 akhirnya teridentifikasi sebagai satu individu yang sama melalui pencocokan DNA dan medis.
Data yang dirilis juga menunjukkan betapa luasnya jangkauan asal para santri.
Meskipun banyak korban berasal dari daerah terdekat seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Kediri, dan Bangkalan, tercatat juga adanya korban yang berasal dari provinsi jauh, yaitu Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny Berduka, Minta Maaf, dan Badal Umrah untuk Santri yang Wafat
Total 34 Korban Teridentifikasi dari 67 Kantong Jenazah
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Khusnan Marzuki menyampaikan perkembangan terkini mengenai operasi identifikasi yang masih berjalan.
"Sampai dengan Selasa (7/10/2025) malam, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima," ujar Kombes Pol dr Khusnan Marzuki.
Beliau juga menegaskan bahwa kerja tim di Posko DVI masih berlanjut.
"Saat ini proses operasi di Posko DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman dan dari AM dan juga PM," tambahnya saat berada di RS Bhayangkara Surabaya pada Selasa malam.
Baca juga: Moh Ubaidillah, Sosok Putra Kiai yang Teladan Jadi Korban Tragis Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Berikut adalah daftar 17 jenazah yang identitasnya berhasil dikonfirmasi oleh Tim DVI pada Selasa malam:
-
Kantong jenazah bernomor PM RSB B-004 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 014, sebagai Mohammad Anas Fahmi, laki-laki, 55 tahun, beralamat KMP. Karang Anyar RT 004 RW 009, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan.
-
Kantong jenazah bernomor PM RSB B-005 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 043, sebagai Muhammad Reza Syfai Akbar, laki-laki, 14 tahun, beralamat Grogol Kauman 2/8 RT 003 RW 014, Peneleh, Genteng, Kota Surabaya.
-
Kantong jenazah bernomor PM RSB B-007 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 008, sebagai Afifuddin Zarkasi, laki-laki, 13 tahun dengan alamat Balongsari Tama 8-A/6 RT 004 RW 005 Balongsari, Tandes, Kota Surabaya.
-
Kantong jenazah bernomor PM RSB B-008 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 049, sebagai Moh. Rizki Maulana Saputra, laki-laki, 16 tahun, beralamat Wadungasih RT 010 RW 003, Buduran, Sidoarjo.
-
Kantong jenazah bernomor PM RSB B-009 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 028, sebagai Moh. Ubaidillah, laki-laki, 17 tahun, beralamat Dusun Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-010 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 061, sebagai Virgiawan Narendra Sugiarto, laki-laki, 16 tahun, beralamat Mayong Tengah RT 002 RW 003, Mayong, Karangbinangun, Lamongan.
-
Kantong jenazah bernomor PM RSB BP-012 dan kantong jenazah bernomor PM RSB B-032 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 040, sebagai Moch Ali Sirojuddin, laki-laki, 13 tahun, beralamat Dupak Rukun 02/111 RT 012 RW 002, Dupak, Krembangan, Kota Surabaya.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-013 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 029, sebagai Muhammad Azam Habibi, laki-laki, 14 tahun, beralamat Sidotopo Jaya Gang Lebar 37 002/012, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-014 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 053, sebagai M Maulidy Hasany Kamil, laki-laki, 16 tahun, beralamat Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-015 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 021, sebagai Ach Fathoni Abil Falaf, laki-laki, 17 tahun, beralamat Dusun. Sodin RT 002 RW 005, Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-016 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 055, sebagai M Azam Alby Alfa Himam, laki-laki, 17 tahun, beralamat Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-017 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 034, sebagai Khoirul Mutaqin, laki-laki, 18 tahun, beralamat Jalan KH Hasyim Asyari Gang II RT 001 RW 008, Banjarmlati, Mojoroto, Kota Kediri.
-
Jenazah dengan nomor PM RSB B-018 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 044, sebagai Farhan / Laki-laki / 17 tahun dengan alamat JL Kutisari Selatan XV/69 RT 006 RW 003, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-022 teridentifikasi melalui medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 031, sebagai Syafiuddin, laki-laki, 15 tahun, beralamat Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-028 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis cocok dengan nomor AM 037, sebagai Achmad Ghiffary Haekal Nur, laki-laki, 17 tahun, beralamat Jalan J.A. Suprapto 6-E/15 RT 003 RW 003, Sidokumpul, Gresik.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-035 teridentifikasi melalui medis dan properti (barang kepemilikan) cocok dengan nomor AM 009, sebagai Muhammad Ubaidillah, laki-laki, 15 tahun, beralamat Jalan swadaya Gang Tunas Harapan RT 097 RW 008, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
-
Jenazah bernomor PM RSB B-051 teridentifikasi melalui gigi dan medis cocok dengan nomor AM 012, sebagai Achmad Alby Fahri, laki-laki, 13 tahun, beralamat Jalan Hangtuah 7/20 RT 007 RW 009, Semampir, Kota Surabaya.
(TribunTrends.com/TribunJatim.com)
Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny Berduka, Minta Maaf, dan Badal Umrah untuk Santri yang Wafat |
![]() |
---|
Moh Ubaidillah, Sosok Putra Kiai yang Teladan Jadi Korban Tragis Ambruknya Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Gadis di China Gagal Ginjal karena Gonta-ganti Warna Rambut, Gejalanya Kaki Berbintik Merah |
![]() |
---|
Pilu! Firasat Adik Rendra Menanti Sang Kakak Pulang, Kini Jadi Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny |
![]() |
---|
Lakoni Jam Kerja Terpanjang di Dunia, Guru-guru di Singapura Menderita Stres Mental |
![]() |
---|