Konflik Sahara
Setelah Ribut, Yai Mim Akhirnya Datangi Sahara untuk Minta Maaf: 'Jangan Direkam Kalau dari Hati'
Yai Mim minta maaf pada Sahara dan suaminya Shofwan, serta beberapa sopir rental mobil seperti Agil, yang ikut terseret dalam pusaran konflik.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Perseteruan antara mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Mohammad Imam Muslimin yang akrab disapa Yai Mim dengan tetangganya, Nurul Sahara, pemilik usaha rental mobil di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, tampaknya masih menjadi perhatian hangat masyarakat.
Konflik yang awalnya hanya dipicu oleh persoalan sepele, yakni lahan parkir, kini menjelma menjadi drama sosial yang menarik perhatian publik, bahkan menyeret nama-nama besar di dunia hiburan.
Kisruh ini bermula dari kesalahpahaman di lingkungan perumahan, namun berkembang menjadi polemik yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Hubungan dua keluarga yang dulunya akrab berubah menjadi tegang, hingga akhirnya menimbulkan kegaduhan di kalangan warga Joyogrand.
Baca juga: Sahara Bongkar Versi Sebenarnya soal Yai Mim yang Ngaku Hidup Pindah Hotel, Sang Kiai Bohong?
Ketegangan itu memuncak ketika Yai Mim dan istrinya, Rosyida Vigneswari, dikabarkan sempat diusir oleh warga.
Pasangan ini pun memilih meninggalkan rumah untuk sementara waktu dan menginap di hotel, sebelum kemudian berangkat ke Jakarta guna memenuhi undangan beberapa podcast ternama.
Nama Yai Mim kian mencuat setelah kemunculannya di sejumlah kanal YouTube populer seperti Denny Sumargo, Uya Kuya, hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dalam berbagai kesempatan, ia berusaha menjelaskan duduk perkara yang menjerat dirinya dan sang istri, sekaligus membantah berbagai tudingan yang beredar di dunia maya.
Namun kini, setelah berbagai perbincangan dan sorotan tajam publik, Yai Mim akhirnya kembali ke Malang.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @mohammad_imam_muslimin, ia membagikan momen pertemuan dengan Sahara, suaminya Mohammad Shofwan, serta beberapa sopir rental mobil seperti Agil, yang ikut terseret dalam pusaran konflik ini.
“Sudah di udara, sekarang di darat. Dengan rendah hati, Yai Mim minta maaf menindaklanjuti di Podcast Densu dan KDM,” tulisnya dalam keterangan video yang ia unggah dikutip TribunTrends pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Baca juga: Air Mata Seorang Ibu: Anak Dihina Najis oleh Yai Mim, Sahara Tak Kuasa Menahan Emosi
Dalam video tersebut, tampak Yai Mim dengan kaos singlet putih dan sarung merah, menyambangi area parkir rumah Sahara dengan wajah penuh penyesalan.
Ia menghampiri Shofwan dan Agil, lalu menyalami mereka satu per satu sambil mengucapkan permintaan maaf.
“Mas Agil maaf ya, Mas Shofwan maaf ya,” ujarnya dengan suara pelan namun tegas.
Namun, suasana sempat berubah haru ketika dalam video lanjutan, Sahara muncul bersama dua tetangga lain, namun terlihat masih enggan bertegur sapa. Dalam unggahan tersebut, Yai Mim menulis:
“Yai Mim sudah berupaya meminta maaf kepada Ibu Sahara, tapi beliau tidak mau merespon.
Sedihnya, tetangga kami yang sebelumnya baik sekali dengan kami juga ikut-ikutan tidak menyapa.”
Kendati demikian, upaya damai itu tidak berhenti di situ. Pada 6 Oktober 2025 pukul 10 pagi, akhirnya terjadi momen yang dinantikan banyak orang Yai Mim berhasil meminta maaf secara langsung kepada Sahara.
“Alhamdulillah, berhasil minta maaf kepada Ibu Sahara.
Ini tindak lanjut dari podcast Densu yang belum tayang, di mana Bu S juga sempat menelepon saya untuk meminta maaf,” tulisnya dalam keterangan video terbaru.
Dalam rekaman itu, terlihat Yai Mim mendekati Sahara yang tengah duduk di parkiran bersama suaminya. Dengan nada tenang, ia berkata:
“Mbak Sahara, saya minta maaf.”
Namun Sahara yang masih tampak menahan emosi menjawab,
“Taruh hp-nya dulu, jangan direkam, kalau memang dari hati.”
"Permintaan maaf ini dari hati," jawab Yai Mim.
Percakapan singkat itu menggambarkan betapa dalam luka dan gengsi yang masih membayangi kedua belah pihak.
Meski sudah ada niat baik untuk berdamai, publik masih menanti apakah permintaan maaf ini benar-benar tulus atau sekadar bagian dari “penebusan” citra di hadapan kamera.
Kisah ini menjadi cerminan bahwa konflik kecil di lingkungan sekitar bisa menjadi besar ketika ego dan gengsi mengambil alih, apalagi di era media sosial yang serba cepat.
Kini masyarakat hanya berharap, Yai Mim dan Sahara benar-benar bisa menutup lembaran lama, dan kedamaian kembali menyelimuti lingkungan Perumahan Joyogrand.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Setelah Ribut, Yai Mim Akhirnya Datangi Sahara untuk Minta Maaf: 'Jangan Direkam Kalau dari Hati' |
![]() |
---|
Air Mata Seorang Ibu: Anak Dihina 'Najis' oleh Yai Mim, Sahara Tak Kuasa Menahan Emosi |
![]() |
---|
Gara-gara Cerita Yai Mim, Suami Sahara Klarifikasi Isu Hubungan Terlarang Istri dan Agil: Fitnah! |
![]() |
---|
Sahara Bongkar Versi Sebenarnya soal Yai Mim yang Ngaku Hidup Pindah Hotel, Sang Kiai Bohong? |
![]() |
---|
Dituduh Zina dengan Kiai, Istri Yai Mim Jadi Korban Fitnah Keji Sahara: Aku Tak Terima! |
![]() |
---|