Berita Viral
Tarif Open BO Tak Sesuai Janji, PSK Tewas Ditikam Klien, Suami Korban Gelisah Tunggu di Luar
Pria berinisial YN (31) tega menghabisi nyawa wanita berinisial MKP (34) karena persoalan bayaran jasa seks. Suami korban gelisah tunggu istri di luar
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pembunuhan di sebuah wisma di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, membuka tabir kelam tentang betapa rapuhnya kendali emosi manusia.
Seorang pria berinisial YN (31) tega menghabisi nyawa wanita berinisial MKP (34) hanya karena persoalan sepele: bayaran jasa seks.
Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong mengungkap, keduanya sebelumnya sepakat tarif Rp600 ribu dengan durasi satu jam.
Namun saat waktu masih tersisa 25 menit, korban menagih bayaran lebih dulu.
Baca juga: Alasan Sepele Jadi Pemicu Pembunuhan, Suami Hanya Bisa Gedor Pintu Saat Istri Dibunuh Klien MiChat
“Durasi waktunya kan belum sampai satu jam, masih tersisa 25 menit.
Kemudian pelaku masuk kamar mandi membersihkan diri, dan minta lagi, menagih waktunya. Tapi sampaikan saya dibayar dulu,” jelas Fantry, Sabtu (13/9/2025).
Permintaan itu memicu pertengkaran. Pelaku merasa dirugikan karena baru satu kali berhubungan, sementara waktu belum habis.
Ia pun menawar Rp300 ribu. Namun korban menolak mentah-mentah.
Cekcok semakin panas. Korban menggigit tangan YN, lalu pelaku membalas dengan cekikan brutal.
Jeritan korban tak berhenti hingga akhirnya pelaku menusukkan benda tajam berulang kali, mengakhiri nyawa MKP di kamar sempit itu.

Teriakan Minta Tolong, Lalu Tusukan Badik
Dalam kondisi emosi memuncak, Yunus membalas dengan cara keji.
“Korban berteriak meminta tolong, lalu pelaku menusuk leher korban,” ungkap Fantry.
Tusukan badik itu mengakhiri nyawa MKP seketika.
CCTV merekam bagaimana seorang pria berbaju hitam menggedor pintu kamar setelah mendengar jeritan. Pria tersebut diketahui adalah suami korban.
“Buka pintu, kenapako di dalam. Buka pintu,” terdengar suara pria itu dalam rekaman.
Tak lama, Yunus terlihat keluar kamar dengan singlet putih dan berlari meninggalkan lokasi.
Pelarian yang Sia-Sia
Setelah melakukan aksinya, YN kabur. Ia tak lagi berani pulang ke rumah, melainkan bersembunyi di rumah kebun di wilayah Kabupaten Wajo.
Polisi pun bergerak cepat, mengepung lokasi persembunyian hingga akhirnya YN menyerah tanpa perlawanan.
“Dia ini tidak tinggal lagi di rumahnya, biasanya di rumah kakaknya. Dia tinggal di rumah kebun.
Saat itu kita utus anggota untuk menyampaikan bahwa tidak usah lari ke mana-mana karena sudah dikepung,” kata Fantry.
Baca juga: Tragedi Open BO: Wanita Dihabisi Klien MiChat, Suami Korban Menunggu di Luar, Rekaman CCTV Viral
Jerat Hukum Menanti
Atas perbuatannya, Yunus dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Polisi menegaskan, kasus ini menjadi bukti bahwa perselisihan yang dipicu hal sepele bisa berakhir pada tragedi mengerikan.
Kasat Reskrim Sidrap, AKP Setiawan, menambahkan bahwa saat insiden terjadi, korban sebenarnya tinggal bersama suaminya di wisma.
Suami korban menunggu di luar saat korban melayani Yunus.
Emosi Murahan, Nyawa yang Melayang
Kasus ini menjadi ironi. Sebuah nyawa hilang hanya karena perdebatan soal uang Rp600 ribu yang seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin.
Tapi di ruang kecil, emosi murahan bertransformasi menjadi kekerasan mematikan.
Kini YN harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di meja hijau, sementara keluarga korban ditinggalkan dalam duka mendalam.
***
(TribunTrends)
Fantasi Gila Anggun Sopir Bank Jateng: Bangun Kerajaan Rental Mobil dari Uang Curian Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Ubah Foto Bareng Keluarga Jadi Miniatur Keren Memakai Gemini AI atau ChatGPT, Salin Prompt Ini |
![]() |
---|
Cara Membuat Foto Mobil Jadi Miniatur Keren Menggunakan Gemini AI atau ChatGPT, Pakai Prompt Ini |
![]() |
---|
8 Prompt untuk Ubah Foto Jadi Action Figure Keren, Bisa Pakai Gemini AI atau ChatGPT, Ini Caranya |
![]() |
---|
Prompt Ubah Foto Biasa Jadi Lebih Keren Lewat Gemini AI atau ChatGPT untuk Cewek, Ini Caranya |
![]() |
---|