Meta Ayu Tak Menyangka: Diplomat Arya Daru yang Terlihat Baik Ternyata Simpan Kisah dengan Vara

“Terkait apakah sudah diambil keterangan, Vara sudah. Kalau masalah hubungannya kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi,” tegasnya.

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, bahkan mengungkap identitas Vara.

“Nah, F yang dimaksud, kalau itu F kan disebutkan oleh Dirreskrimum yang bernama Vara. Vara itu kan ditanyakan, Vara itu rekan di Kemlu,” ujarnya.

Baca juga: Luka Batin Pita: Hidup Hancur Setelah Tahu Diplomat Arya Daru Zina dengan Teman Dekat

Malam Panik Arya Daru: Salah Kirim Pesan, Lalu Hilang

Sehari sebelum ditemukan tewas, Arya Daru terekam kamera CCTV dalam kondisi panik di Grand Indonesia. Ia disebut salah mengirim pesan WhatsApp saat sedang menunggu taksi.

Setelah itu, Arya langsung mematikan ponselnya. Ia kembali ke kos di kawasan Gondangdia, sempat membuang alat kontrasepsi, lalu tak pernah keluar kamar lagi.

Jejak di Gedung Kemlu

Arya sempat naik taksi Blue Bird. Awalnya ia memesan tujuan Terminal 3 Bandara Soetta, lalu mengubah ke kos, sebelum akhirnya berbelok ke Gedung Kemlu.

“Berdasarkan CCTV terlihat korban menaiki taksi Blue Bird nomor RD 2323. Sesuai dengan keterangan saksi, bahwa berdasarkan keterangan sopir taksi, korban beberapa kali mengubah tujuan (Terminal 3 Bandara Soetta, Gondangdia, dan tujuan terakhir ke Kemenlu),” tulis keterangan resmi.

CCTV Pos 1 Kemlu merekam Arya berlari masuk pada pukul 21.40 WIB, membawa tas gendong dan belanjaan. Ia lalu menuju rooftop lantai 12 dan berada di sana selama 1 jam 26 menit.

Baru pukul 23.23 WIB, Arya kembali ke kos.

Baca juga: Rahasia Gelap Diplomat Arya Daru: Diam-Diam Simpan Rencana, Istri Tak Tahu, Vara Jadi Tempat Curhat

Detik Terakhir Hidup Arya

Di kos, Arya sempat membuang sampah berisi sisa makanan, pelumas, dan alat kontrasepsi. Setelah itu, ia tak pernah terlihat keluar kamar lagi.

Pagi harinya, Selasa (8/7/2025), Arya ditemukan tak bernyawa di atas kasur. Kepalanya terlilit lakban dan plastik sampai leher.

Meta, yang kehilangan kontak sejak pukul 21.00 WIB malam sebelumnya, panik karena suaminya tak bisa dihubungi. Komunikasi terakhir mereka hanyalah kabar singkat bahwa Arya sedang menunggu taksi di Grand Indonesia.