Sosok Gabriel Han Willhoft, Calon Pemain Timnas Pilih Pensiun, Pernah Main di Man City dan Tottenham
Ini sosok Gabriel Han Willhoft-King, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang memilih pensiun di usia 19 tahun, pernah main di Manchester City
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Ini sosok Gabriel Han Willhoft-King, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang memutuskan pensiun di usia 19 tahun.
- Ia pernah bermain di akademi Manchester City dan Tottenham Hotspur.
- Keputusannya mundur dari dunia sepak bola membuat publik terkejut karena dianggap memiliki potensi besar.
TRIBUNTRENDS.COM - Ini sosok Gabriel Han Willhoft-King, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang memutuskan pensiun.
Gabriel Han Willhoft-King, pesepakbola muda berusia 19 tahun, membuat publik terkejut setelah memutuskan gantung sepatu dan mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang diperkirakan.
Keputusan ini sontak menjadi sorotan, terlebih karena Gabriel merupakan pemain berdarah Indonesia yang sejak lama dipandang sebagai salah satu talenta yang menjanjikan.
Nama Gabriel sempat hangat diperbincangkan pada 2023 ketika ia masuk dalam radar Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di ajang Piala Dunia U-17.
Saat itu, ia direncanakan bergabung bersama para pemain diaspora lainnya seperti Welber Jardim dan Amar Brkic dengan harapan dapat memperkuat skuad muda Garuda.
Namun rencana tersebut terhenti setelah proses administrasi menunjukkan bahwa Gabriel tidak memiliki paspor Indonesia.
Kondisi ini membuatnya tidak bisa langsung membela Timnas dan mengharuskannya menjalani proses naturalisasi terlebih dahulu sebelum resmi berkostum Merah Putih dalam tim asuhan Bima Sakti saat itu.
Kini, di usia yang masih sangat muda, Gabriel memilih mengakhiri perjalanan sepakbolanya, meninggalkan tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola Indonesia yang sempat berharap melihatnya tampil di level internasional.
Baca juga: Terungkap Alasan PSSI Rahasiakan 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Yunus Nusi: Semoga Secepatnya
Calon Naturalisasi
Saat itu, Gabriel memiliki 2 paspor yakni Inggris dan Amerika Serikat sehingga harus melakukan proses naturalisasi.
Namun, proses naturalisasi memakan waktu yang lama sementara ajang itu segera bergulir.
Sehingga Gabriel gagal membela skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023 kala itu.
Naturalisasi Gabriel berasal dari sang ayah yang ebrasal dari Jakarta.
Selain itu, sang pemain ini memiliki keluarga di Yogyakarta.
Pakar Sepak Bola asal Amerika Serikat, Joshua N, juga menyebutkan bahwa Gabriel juga memiliki keturunan Indonesia.
Selain Indonesia, Gabriel juga eligibel bermain untuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, dan India.
Karier di Klub Liga Inggris
Dikutip dari Transfermrkt, Gabriel adalah pemain dari yang pernah merumput di Liga Inggris.
Klub Tottenham Youth, U-18 hingga Manchester City U-21 pernah menaunginya.
Sebagai gelandang bertahan, Gabriel Han Willhoft-King yang kini berusia 19 tahun memulai karier profesional di usia 16 tahun.
Saat itu Gabriel Han Willhoft-King membela Tottenham Hotspurs U-18 pada tahun 2022.
Ia sempat mengalami masa tanpa klub saat jeda kompetisi di tahun 2024.
Di musim 2024/2025, Gabriel Han Willhoft-King membela Manchester City U-21.
Selain itu, Gabriel juga pernah membela Timnas Inggis U-16 yang sudah debut di tahun 2021 lalu.
Putuskan Gantung Sepatu
Di usianya yang ke-19 tahun, Gabriel Han Willhoft-King memutuskan untuk gantung sepatu.
Dikutip dari The Guardian, Gabriel yang sempat berlatih dengan Manchester City senior ini memilih untuk istirahat dari kariernya.
Setelah mengalami cedera panjang dia akhirnya menyadari bahwa olahraga tersebut bukan prioritasnya.
Beasiswa dari Oxford kemudian merubah masa depannya dan memilih berkuliah.
"Saya tidak tahu banyak orang yang, ketika mereka mencapai Man City U-21, akan berhenti bermain saat itu," kata Willhoft-King, Sabtu (15/11/2025).
"Karena ketika Anda bermain untuk Man City U-21, harapannya adalah mengejar karier."
Oxford mengundangnya untuk wawancara dan tawaran tempat datang pada bulan Januari.
Keputusannya untuk memilih Oxford melalui perenungan panjang.
Namun, cedera yang ia alami membuatnya sadar dan membuat performanya tak seperti dulu.
Cedera serius pertama Willhoft-King terjadi menjelang akhir musim itu dan hal itu melemahkan performanya hingga akhir tahun kalender.
Ia kembali mengalami cedera di musim keduanya sebagai pemain beasiswa dan kemudian di City pada musim 2024-25, ia absen dari September hingga tahun baru.
Setelah itu, dengan tim City U-21 yang sudah mapan, ia merasa kesulitan untuk beradaptasi.
(TribunTrends.com/TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
| Sosok Rizky Ridho, Bek Andalan Persija dan Timnas Indonesia Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025! |
|
|---|
| Sosok Ye Zhaoying, Rival Susy Susanti yang Kini Hidup Terasing, Pilu Dicap Pengkhianat Negara! |
|
|---|
| Tanah Air Bangga, Pebalap Motor Veda Ega Bakal ke MotoGP, Akan Debut di Moto3 "Impian Saya" |
|
|---|
| Patrick Kluivert Resmi Dipecat PSSI, Kini Muncul Spekulasi 3 Sosok Penggantinya, Peluang STY Balik? |
|
|---|
| Target Timnas Indonesia Usai Patrick Kluivert Dipecat PSSI, Erick Thohir Singgung Piala Dunia 2030! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/SOSOK-GABRIEL-HAN-WILLHOFT-KING-brtdfngrsx.jpg)