Tanah Air Bangga, Pebalap Motor Veda Ega Bakal ke MotoGP, Akan Debut di Moto3 "Impian Saya"

Ringkasan Berita:

• Pebalap muda Veda Ega berhasil membuat bangsa Indonesia bangga.
• Ia dipastikan akan bergabung ke ajang balap motor tertinggi di dunia, MotoGP.
• Keberhasilannya ini menjadi langkah besar bagi dunia balap Tanah Air.

TRIBUNTRENDS.COM - Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) dalam membina talenta muda di dunia balap kembali menorehkan sejarah baru bagi Indonesia.

Komitmen panjang AHM melalui program pembinaan berjenjang akhirnya membuahkan hasil gemilang dengan terpilihnya dua pebalap jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk tampil di ajang paling bergengsi dunia, MotoGP 2026.

Dua nama tersebut adalah Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji, yang kini resmi menjadi bagian dari Honda Team Asia (HTA).

Veda akan menjalani musim debut penuh di kelas Moto3, sementara Mario melanjutkan perjuangannya di Moto2.

Baca juga: Potret Ganteng Raja Balapan Tommy Soeharto Muda Naik Mazda RX7, Eksekutor MotoGP Indonesia Pertama

Kehadiran keduanya sekaligus menandai langkah besar Indonesia di pentas balap internasional, menunjukkan bahwa pembinaan pebalap dalam negeri mampu menghasilkan atlet dengan kualitas dunia.

Impian Veda Terwujud

Perjalanan Veda menuju ajang Grand Prix tergolong luar biasa.

Setelah tampil impresif dan meraih posisi runner-up di Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025, pebalap muda asal Gunungkidul ini mendapatkan kesempatan emas menapaki jenjang GP Moto3 meski usianya belum genap 18 tahun.

Di musim balap 2026, ia akan berduet dengan pebalap Jepang, Zen Mitani, untuk mengharumkan nama bangsa di lintasan dunia.

“Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balapan impian saya sejak kecil.

Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda penuh semangat.

Susul Mario Suryo Aji

Sementara itu, Mario Suryo Aji, pebalap muda berbakat yang juga lulusan AHRS, siap melanjutkan kiprahnya di kelas GP Moto2.

Pengalamannya berlaga di GP Moto3 pada 2022–2023 serta GP Moto2 sejak 2024 menjadi bekal berharga untuk terus mengasah kemampuan dan menorehkan prestasi lebih tinggi.

Mario bertekad menjaga konsistensinya dan terus mempersembahkan hasil terbaik bagi Indonesia.

Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, mengungkapkan bahwa tahun depan akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia.

Untuk pertama kalinya, dua pebalap binaan Astra Honda Racing School akan tampil bersamaan di dua kelas berbeda dalam ajang MotoGP.