Sosok Ye Zhaoying, Rival Susy Susanti yang Kini Hidup Terasing, Pilu Dicap Pengkhianat Negara!
Keberanian Ye Zhaoying mengungkapkan skandal kecurangan dan melawan rezim China membuatnya dijauhi oleh keluarga dan masyarakat.
Ringkasan Berita:
- Sosok Ye Zhaoying, mantan pebulu tangkis nomor satu dunia dari China yang dicap sebagai pengkhianat negara.
- Sepak terjang dan prestasi Ye Zhaoying yang merupakan rival utama Susy Susanti.
- Kehidupan Ye Zhaoying kini setelah hidup terasing di luar negeri.
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu mantan pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia dari China Ye Zhaoying.
Ia merupakan pemain tunggal putri papan atas yang pertama kali mencapai peringkat 1 dunia pada Desember 1995.
Puncak kariernya antara lain memenangkan berbagai kejuaraan dunia dan piala dunia, serta medali Olimpiade dan kejuaraan beregu.
Ye Zhaoying juga merupakan rival utama Susy Susanti di era 1990-an.
Namun, ia kini dicap sebagai pengkhianat negara.
Bahkan namanya dihapus dari sejarah China karena dugaan skandal pengaturan pertandingan di Olimpiade Sydney 2000 dan kritik terhadap pemerintah.
Ye Zhaoying mengaku diancam dan diminta sengaja kalah saat melawan rekan senegaranya, Gong Zhichao, di semifinal Olimpiade 2000.
Ia diperintah untuk sengaja kalah saat berhadapan dengan Gong Zhichao agar rekan senegaranya itu bisa lolos ke babak final dan mengalahkan Camilla Martin.
Namun, Ye Zhaoying mencoba melawan kecurangan rezim tersebut.
Usahanya untuk menjaga sportivitas justru berujung petaka, namanya dihapus dari sejarah bulu tangkis China.
Tak hanya itu, nama Ye Zhaoying sudah tidak bisa dicari di jagat maya China seperti Baidu (Google-nya China).
Setelah Olimpiade 2000, ia memutuskan pensiun dini.
Saat itu, usianya beru menginjak 26 tahun.
Keberaniannya mengungkapkan skandal kecurangan dan melawan rezim China membuatnya dijauhi oleh keluarga dan masyarakat.
Ia bahkan meyandang status persona non grata.
Persona non grata adalah istilah Latin yang berarti "orang yang tidak diinginkan".
Ini adalah status resmi yang diberikan negara untuk melarangnya tinggal di negara tersebut.
Secara umum, istilah ini juga bisa digunakan untuk menyebut seseorang yang tidak lagi disukai atau diterima di suatu tempat, dan dapat mengharuskan orang tersebut pergi dari sana.
Ye Zhaoying kemudian menikah dengan Hao Haidong, mantan pesepakbola terkenal China, pada 2019.
Mereka kini hidup dalam pengasingan.
Ye Zhaoying dan Hao Haidong diketahui tinggal di Malaga, Spanyol.
Baca juga: Artis Ini Dulunya Atlet Bulu Tangkis, Gantung Raket Demi Akting, Kini Dibayar Rp28 Miliar Per Film
Biodata Ye Zhaoying
- Tanggal lahir: 7 Mei 1974
- Asal: China
- Tinggi: 1,75 m
- Berat: 65 kg (143 lb)
- Sorotan karier: Peringkat #1 Dunia: Pertama kali dicapai pada bulan Desember 1995
- Kejuaraan Dunia: Menang pada tahun 1993, 1995, dan 1997
- Piala Dunia: Menang pada tahun 1993, 1994, 1995, 1996, dan 1997
- Olimpiade: Memenangkan medali perunggu tunggal di Olimpiade Sydney 2000
- Gelar Tim Lainnya: Memenangkan beberapa Piala Uber dan Piala Sudirman bersama tim nasional China.
- Prestasi yang menonjol: Kariernya sering dianggap sebagai bagian dari "era keemasan" bulu tangkis wanita, bersama bintang lain seperti Susy Susanti dan Bang Soo-hyun.
(TribunTrends.com/ Amr)
Sumber: TribunTrends.com
| Daftar 4 Calon Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Diisi Pelatih Asing BRI Liga 1! |
|
|---|
| Jejak Soufian Asafiati: Agen Kluivert Diduga Kendalikan Timnas Indonesia, Andre Rosiade Buka Fakta |
|
|---|
| Erick Thohir Temui Prabowo, Minta Maaf Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Presiden Beri Target Baru |
|
|---|
| Deretan Kontroversi Wasit Ma Ning, Termasuk Tak Beri Penalti saat Timnas Indonesia Dikalahkan Irak! |
|
|---|
| Profil Ma Ning, Wasit Kontroversial Dituding Cristian Gonzales Jadi Biang Kegagalan Timnas Indonesia |
|
|---|