Daftar Bupati-Walikota yang Ternyata Bergelar Dokter, Termuda Usia 31 Tahun
Berikut ini daftar Bupati, Wakil Bupati hingga Walikota yang ternyata lulusan dan bergelar dokter di Indonesia
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Dengan raihan suara mencapai 810.373, ia berhasil melenggang ke Senayan. Kini, Jihan bergabung bersama Partai Gerindra.
8. Christian Widodo - Wali Kota Kupang
Christian, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), lahir di Surabaya pada 16 November 1986.
Masa kecil hingga remajanya dihabiskan di berbagai kota: ia menempuh pendidikan SD dan SMP di Kupang, lalu melanjutkan SMA di Malang.
Gelar dokter umum diperolehnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, pada tahun 2011.
Selain berkarier sebagai dokter, Christian juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Timur, Ketua HIPMI Kota Kupang (2016–2019), serta Wakil Ketua Kadin NTT periode 2023–2028.
Sebelum terpilih sebagai Wali Kota, Christian lebih dulu mengemban amanah sebagai anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2019–2024.
9. Hasto Wardoyo - Wali Kota Yogyakarta
Hasto, kader PDI Perjuangan yang lahir di Kulon Progo pada 30 Juli 1964, menyelesaikan pendidikan Dokter Umum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1989.
Sepuluh tahun kemudian, ia kembali menempuh pendidikan di kampus yang sama dan meraih gelar Spesialis Obstetri dan Ginekologi pada 2000.
Kesetiaannya pada UGM berlanjut ketika ia menuntaskan pendidikan Sub Spesialis Endokrin Reproduksi, Fertilitas, dan Bayi Tabung pada 2006.
Dalam perjalanan kariernya, Hasto pernah menjabat sebagai Bupati Kulon Progo selama dua periode, yakni 2011 hingga 2019.
Setelah itu, ia dipercaya memimpin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada periode 2019–2024, sebelum kemudian menjabat sebagai Wali Kota.
10. Robby Hernawan - Wali Kota Salatiga
Robby, yang lahir di Bandung pada 24 Desember 1961, adalah seorang dokter spesialis kandungan sekaligus kepala daerah.
Pendidikan Dokter Umumnya ditempuh di Universitas Indonesia pada 1980–1986.
Setelah itu, ia melanjutkan spesialis Obstetri dan Ginekologi di Universitas Diponegoro pada 1990–1993.
Tak berhenti sampai di sana, pada 2011 Robby menyelesaikan pendidikan Spesialis Kedokteran Fetomaternal di Universitas Indonesia, bidang yang berfokus pada kesehatan ibu dan janin dalam kehamilan berisiko tinggi.
Sumber: TribunTrends.com
| RESMI! Polda NTB Tetapkan Istri Brigadir Esco Tersangka Pembunuhan Suami, Polisi Bunuh Polisi |
|
|---|
| Pidato Ekonomi Menkeu Purbaya Bikin Heboh, Sang Istri Justru Tampil sebagai Pengkritik Pertama |
|
|---|
| Purbaya Buka-Bukaan! Mengaku Jadi Penentu Langkah Jokowi Selamatkan Ekonomi: Tarik Rp300 Triliun |
|
|---|
| Anak Singgung Sri Mulyani di Instagram hingga Akun Lenyap, Kini Giliran Akun Purbaya yang Hilang |
|
|---|
| Sri Mulyani Turun dari Kursi Menkeu, Suami Tak Luput dari Sorotan, Ini Sosok Tonny Sumartono |
|
|---|