Kunci Jawaba
10 Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 76 77 78 Penyebab para Urban Tidak Menempati Permukiman
Simak 10 soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76 77 78 Kurikulum Merdeka: Penyebab para urban tidak menempati permukiman....
Editor: Tim TribunTrends
Simak 10 soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76 77 78 Kurikulum Merdeka: Penyebab para urban tidak menempati permukiman....
TRIBUNTRENDS.COM - Artikel ini berisi soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76 77 78 Kurikulum Merdeka, memuat 10 soal pilihan ganda yang harus diselesaikan siswa secara tepat.
Soal-soal tersebut merupakan bagian dari Latihan Soal Akhir Bab, yang berfungsi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari sebelum melanjutkan ke bab atau pembelajaran berikutnya.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 76 77 78 Kurikulum Merdeka:
Pilihlah satu jawaban yang tepat.
Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 1 dan 2.
Permukiman kumuh biasanya terdapat di wilayah perkotaan di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, dan lain-lain. Munculnya permukiman kumuh ini dipicu oleh tingginya arus urbanisasi. Mereka yang datang dari desa untuk mengadu nasib, biasanya tidak memiliki tujuan yang jelas, ditambah kondisi ekonomi mereka yang pas-pasan. Mereka akhirnya tinggal di permukiman kumuh. Persoalan rendahnya kondisi ekonomi penghuni di pemukiman kumuh berdampak pada tingkat pendidikan anak-anaknya. Tidak jarang seorang anak harus putus sekolah karena berbagai alasan. Akhirnya, akan lahir tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih. Mereka bekerja dengan lebih mengandalkan kekuatan fisiknya.
1. Topik yang dibahas dalam kutipan teks eksposisi tersebut adalah...
A. Kota-kota besar biasanya memiliki permukiman kumuh.
B. Banyaknya arus urbanisasi sebagai penyebab permukiman kumuh.
C. Sebab dan akibat adanya permukiman kumuh di kota besar*
D. Persoalan ekonomi di permukiman kumuh.
E. Permukiman kumuh pemicu tenaga kerja yang tidak terdidik.
2. Penyebab para urban tidak menempati permukiman yang sehat adalah....
A. Terimpit kebutuhan ekonomi dengan penghasilan yang pas-pasan*
B. Makin menyempitnya lahan permukiman di kota besar.
C. Mindset hidup sederhana yang dibawa sejak dari desa.
D. Mereka lebih mendekatkan diri pada tempat pekerjaan.
E. Rasa nyaman bisa berkumpul dengan teman sekampung halaman.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 58 59 Berdasarkan Penggalan Cerita Pada Hikayat
3. Oleh sebab itu, perlu penanganan khusus untuk menghindari timbulnya permukiman kumuh baru setelah tempat mereka direlokasi.
Kutipan paragraf tersebut dalam struktur teks eksposisi termasuk bagian
A. tesis
B. argumen
C. deskripsi umum
D. deskripsi bagian
E. penegasan ulang*
Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 4 dan 5
Peningkatan aktivitas sosial dan perekonomian penduduk dipengaruhi oleh kawasan permukiman. Aktivitas penduduk di permukiman dapat dilihat dari jenis pekerjaannya. Sebagian besar penduduk di kawasan permukiman kumuh bekerja di sektor informal, seperti buruh serabutan, pedagang asongan, tukang becak, buruh pabrik, sopir angkot, dan pengamen.
4. Sisi positif kawasan penduduk padat di kota besar adalah..
A. Meningkatkan aktivitas perekonomian yang mengurangi pengangguran.
B. Meningkatnya jenis-jenis pekerjaan yang lebih menjanjikan.
C. Makin meningkatnya taraf hidup masyarakat di permukiman kumuh.
D. Makin banyaknya angkatan kerja terampil di kota besar.
E. Adanya keberimbangan pekerjaan antara sektor formal dan informal*
5. Arti pekerjaan pada sektor informal dalam kutipan teks tersebut adalah...
A. Pekerjaan yang tidak mensyaratkan tingkat pendidikan.
B. Pekerjaan yang dikerjakan di dalam rumah.
C. Pekerjaan yang tidak terdaftar dalam Dinas Tenaga Kerja.
D. Pekerjaan yang pekerjanya tidak menggunakan seragam*
E. Pekerjaan yang dilakukan oleh semua
Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 6 dan 7
Banyak migran di perkotaan tidak bisa menempati rumah layak huni. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang rendah. Akhirnya mereka membangun rumah sendiri dengan bahan ala kadarnya dan mudah rusak, seperti kardus, tripleks dan seng bekas. Tidak hanya itu, di lingkungan permukiman tersebut juga tidak dilengkapi dengan sarana penunjang yang memadai. Sarana ini misalnya penerangan listrik dengan sambungan resmi, fasilitas air bersih, drainase, dan tempat pembuangan sampah. Buruknya drainase di permukiman tersebut mengakibatkan kawasan sering tergenang air dan terjadi banjir. Kawasan kumuh yang dialiri limbah pabrik tentu berdampak kepada kualitas air bersih di sana. Meskipun begitu, air itu tetap dimanfaatkan penduduk baik untuk mencuci dan mandi.
| 10 Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 76 77 78 Penyebab para Urban Tidak Menempati Permukiman |
|
|---|
| Siap UKPPPG PJOK 2025? Latihan Soal & Kunci Jawaban Lengkap Ada di Sini! |
|
|---|
| Dalam Merancang Pembelajaran dengan USD, Anda Diminta Untuk? JAWABAN Soal Try Out Modul 1 PPG 2025 |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 26 Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA, Materi Poster |
|
|---|
| Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA Halaman 252 253 254 255: Adab dalam Menggunakan Media Sosial |
|
|---|