Kunci Jawaban
Jawaban PPG Kemenag 2025, Dalam Konteks Supervisi Klinis untuk Pembelajaran Fikih
Berikut ini kunci jawaban PPG Kemenag 2025 dengan soal Dalam Konteks Supervisi Klinis untuk Pembelajaran Fikih
Editor: Nafis Abdulhakim
Berikut ini kunci jawaban PPG Kemenag 2025 dengan soal Dalam Konteks Supervisi Klinis untuk Pembelajaran Fikih
TRIBUNTRENDS.COM - Kunci Jawaban PPG Kemenag untuk Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan BK kini menjadi salah satu materi penting yang banyak dicari oleh para peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dalam modul ini, peserta akan mempelajari secara mendalam bagaimana pendekatan serta strategi layanan bimbingan dan konseling (BK) diterapkan dalam konteks pembelajaran Fikih.
Tujuannya adalah agar guru mampu memberikan layanan yang efektif, humanis, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Pretest ini juga menjadi tahap penting untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap teori dan penerapan strategi layanan BK, sebelum mereka melangkah ke tahapan pembelajaran berikutnya dalam program PPG Kemenag.
Baca juga: Jawaban Modul 2 PPG, Belajar adalah Proses yang Menyeluruh, dalam Hal Ini Meliputi
1. Dalam konteks supervisi klinis untuk pembelajaran Fikih, bagaimana cara terbaik seorang guru dapat merefleksikan efektivitas pengajaran berdasarkan bimbingan konseling?
A. Guru melakukan analisis rekaman mengajar bersama supervisor untuk mengidentifikasi area peningkatan.
B. Guru hanya meminta umpan balik dari siswa tanpa diskusi lebih lanjut.
C. Supervisor memberikan kritik langsung tanpa refleksi bersama guru.
D. Guru membuat jurnal reflektif mengenai pengalaman mengajarnya dan mendiskusikannya dengan supervisor.
E. Guru mendengarkan masukan supervisor tanpa melakukan perbaikan konkret dalam strategi mengajarnya.
Kunci Jawaban: A. Guru melakukan analisis rekaman mengajar bersama supervisor untuk mengidentifikasi area peningkatan.
2. Dalam supervisi klinis, bagaimana peran bimbingan konseling dalam meningkatkan kualitas pengajaran Fikih?
A. Membantu guru menemukan solusi dalam menghadapi tantangan emosional dan pedagogis.
B. Hanya menilai kinerja guru tanpa memberikan umpan balik yang membangun.
C. Memberikan pendekatan berbasis refleksi dan kolaborasi untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru.
D. Fokus pada pemberian kritik terhadap kelemahan guru tanpa solusi yang jelas.
E. Membantu guru dalam menghafal materi ajar tanpa mengevaluasi strategi pengajaran.
Kunci Jawaban: A. Membantu guru menemukan solusi dalam menghadapi tantangan emosional dan pedagogis.
3. Bagaimana strategi supervisi klinis yang efektif dalam membimbing guru Fikih menghadapi kesulitan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus?
A. Supervisor memberikan pelatihan dan simulasi interaktif terkait pengajaran inklusif dalam Fikih.
B. Guru hanya diberi teori tentang pendidikan inklusif tanpa praktik nyata.
C. Guru diberi kebebasan penuh untuk menghadapi siswa tanpa bimbingan supervisor.
D. Guru mendiskusikan pengalaman mengajarnya dan diberikan solusi berbasis kasus oleh supervisor.
E. Supervisor hanya menilai performa guru tanpa memberikan pendampingan dalam pengajaran inklusif.
Kunci Jawaban: A. Supervisor memberikan pelatihan dan simulasi interaktif terkait pengajaran inklusif dalam Fikih.
4. Apa langkah utama dalam pendekatan supervisi klinis untuk meningkatkan efektivitas layanan bimbingan konseling dalam pembelajaran Fikih?
Jawaban Modul 2 PPG 2025, Kemampuan Memahami Emosi, Pemikiran, dan Nilai Termasuk Komponen CASEL |
![]() |
---|
Jawaban Latihan PTS Bahasa Indonesia Kelas 3 Semester 1 Tanda Berfungsi Mengakhiri Kalimat Berita |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 8: Tampak Gigi Arzan Telah Berlubang |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan PAI Kelas 7 Halaman 118 Nama Bani Umayyah Berasal Dari Nama Nenek Moyangnya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 99 Setelah Pantun Di Atas Dibaca Buatlah 1 Paragraf Mengenai Pesan |
![]() |
---|