Kunci Jawaban PPG 2025, Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional?

Berikut ini kunci jawaban PPG 2025 dengan soal Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional?

TRIBUNTRENDS.COM - Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 merupakan program sertifikasi resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional para pendidik di Indonesia.

Selama proses pembelajaran mandiri PPG 2025 di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (RGTK), peserta diwajibkan mempelajari Modul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FFPN).

Modul ini menjadi salah satu materi penting yang bertujuan memperkuat pemahaman guru terhadap dasar filosofis dan nilai-nilai moral yang mendasari sistem pendidikan nasional.

Pada Modul 3 FFPN, guru akan mempelajari Topik 2: Makna, Urgensi, dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.

Materi ini dibagi ke dalam beberapa subtopik yang membahas secara mendalam pentingnya nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran.

Salah satu pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta dalam Latihan Pemahaman Modul 3 adalah:

“Apa yang dimaksud dengan pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional?”

Pertanyaan ini menjadi bagian penting untuk menguji sejauh mana guru memahami konsep nilai sebagai fondasi pembentukan karakter peserta didik.

Sebagai referensi bagi peserta PPG, berikut disajikan kunci jawaban soal “Apa yang dimaksud dengan pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional?” yang diambil dari Latihan Pemahaman Modul 3 FFPN Topik 2: Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.

Baca juga: 15 Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 110: Salah Satu Hikmah dari Pelaksanaan Ibadah Akikah adalah?

Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional?

A. Pendidikan yang hanya berfokus pada mata pelajaran akademik.

B. Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik.

C. Sistem pendidikan yang hanya mengutamakan keterampilan teknis.

D. Pendekatan pembelajaran yang tidak memerlukan peran guru.

E. Metode pembelajaran yang berfokus pada penguasaan teknologi.