PPG Kemenag 2025
Mengapa Refleksi Menjadi Bagian Penting dalam Supervisi Klinis? Pretest Modul Pedagogik PPG Kemenag
Simaklah soal pretest Modul Pedagogik PAI Topik 5 PPG Kemenag 2025, dilengkapi dengan soal dan kunci jawaban yang bisa untuk belajar di rumah.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Bagi Ibu dan Bapak Guru yang saat ini mengikuti Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kementerian Agama Tahun 2025, ada sejumlah modul pembelajaran yang harus dipahami dan diselesaikan secara sistematis.
Salah satu materi penting yang akan dipelajari adalah Topik 5 dalam Modul Pedagogik PAI, yang secara khusus membahas tentang Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis.
Topik ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana strategi layanan bimbingan konseling dapat diterapkan secara efektif dalam konteks supervisi klinis.
Materi ini juga menekankan pentingnya peran guru dalam memberikan layanan yang bersifat preventif, kuratif, dan pengembangan kepada siswa melalui pendekatan yang lebih personal dan profesional.
Setelah mempelajari keseluruhan isi topik ini, peserta pelatihan akan menghadapi Soal Pretest. Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman Ibu dan Bapak Guru terhadap materi yang telah dipelajari.
Soal-soal ini disusun untuk merefleksikan kemampuan analisis, pemahaman konsep, serta penerapan strategi layanan bimbingan konseling dalam situasi nyata di lapangan.
Baca juga: Bagaimana Supervisi Klinis dapat Meningkatkan Kualitas Layanan Konseling?Modul Pedagogik PPG Kemenag
Sebagai referensi belajar, berikut ini disediakan kunci jawaban soal pretest Modul Pedagogik PAI Topik 5 yang dapat digunakan untuk memperkuat pemahaman dan membantu persiapan menghadapi evaluasi.
Kunci Jawaban Soal Pretest Modul Pedagogik PAI Topik 5 PPG Kemenag 2025
1. Prayitno (2004) mendefinisikan layanan bimbingan konseling sebagai proses pemberian bantuan oleh konselor kepada individu untuk mencapai perkembangan optimal dan memecahkan masalah yang dihadapinya secara mandiri. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat membantu individu memahami dirinya sendiri serta lingkungannya, seperti yang dijelaskan oleh Gibson dan Mitchell (2003). Apa tujuan utama layanan bimbingan konseling berdasarkan definisi yang disampaikan oleh para ahli?
A. Membantu individu menemukan pekerjaan yang sesuai
B. Memperbaiki hubungan interpersonal antar individu
C. Mengembangkan potensi individu dan menyelesaikan masalah secara mandiri
D. Mengarahkan individu untuk mengikuti norma yang berlaku di masyarakat
E. Memberikan nasihat langsung kepada individu tentang langkah yang harus diambil
Kunci Jawaban: C.
Baca juga: Dalam Pendekatan TPACK Teknological Knowladge Mengacu Pada? Pretest Modul Pedagogik Topik 3 PAI PPG
2. Supervisi klinis memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi konselor. Goldhammer (1969) menyatakan bahwa supervisi klinis bertujuan untuk meningkatkan pengajaran melalui observasi langsung dan analisis interaksi antara pengajar dan peserta didik. Bagaimana supervisi klinis dapat meningkatkan kualitas layanan konseling?
A. Dengan memberikan penilaian yang bersifat umum terhadap supervisee
B. Dengan menganalisis pola-pola interaksi antara konselor dan klien secara terperinci
C. Dengan menetapkan standar etika baru dalam layanan konseling
D. Dengan memastikan supervisee mengikuti semua pedoman supervisor tanpa diskusi
E. Dengan mengurangi durasi sesi konseling untuk meningkatkan efisiensi.
Kunci Jawaban: B.
3. Pendekatan reflektif dalam supervisi klinis mendorong supervisee untuk merefleksikan pengalaman mereka secara kritis. Hal ini membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan dalam praktik konseling, sekaligus meningkatkan kualitas layanan. Mengapa refleksi menjadi bagian penting dalam supervisi klinis?
A. Karena refleksi membuat supervisee sepenuhnya bergantung pada supervisor
B. Karena refleksi memungkinkan supervisee mengenali area pengembangan pribadi dan profesional.
C. Karena refleksi menghilangkan kebutuhan untuk menerima umpan balik dari supervisor
D. Karena refleksi fokus untuk mencari kelemahan tanpa memperhatikan kekuatan
E. Karena refleksi hanya dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan supervisi
Kunci Jawaban: B.
4. Strategi "Sandwich Feedback" digunakan dalam supervisi klinis untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Strategi ini diawali dengan menyampaikan aspek positif, diikuti oleh area perbaikan, dan ditutup dengan dorongan atau apresiasi tambahan. Apa manfaat utama penggunaan strategi "Sandwich Feedback" dalam supervisi klinis?
A. Meningkatkan jumlah kritik yang dapat diberikan kepada supervisee
B. Mengurangi kebutuhan untuk memberikan umpan balik positif
C. Meningkatkan motivasi supervisee dengan memberikan umpan balik dalam suasana mendukung
D. Memastikan supervisee menerima kritik dengan tekanan yang lebih besar
E. Menghindari penyampaian umpan balik negatif kepada supervisee
Kunci Jawaban: C.
Baca juga: Salah Satu Tujuan Utama dari Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran?Pretest Modul Pedagogik PPG Kemenag
5. Teori bimbingan konseling yang menekankan pentingnya memahami kebutuhan emosional dan spiritual siswa dalam pembelajaran PAI adalah...
A. Teori Behavioristik
B. Teori Humanistik
C. Teori Kognitif
D. Teori Konstruktivistik
E. Teori Psikoanalisis
Kunci Jawaban: B.
**
(TribunTrends.com/Tribun Network)
Mengapa Refleksi Menjadi Bagian Penting dalam Supervisi Klinis? Pretest Modul Pedagogik PPG Kemenag |
![]() |
---|
Bagaimana Supervisi Klinis dapat Meningkatkan Kualitas Layanan Konseling?Modul Pedagogik PPG Kemenag |
![]() |
---|
Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Bertujuan Untuk? Pretest Modul Pedagogik Topik 4 PPG |
![]() |
---|
Dalam Pendekatan TPACK Teknological Knowladge Mengacu Pada? Pretest Modul Pedagogik Topik 3 PAI PPG |
![]() |
---|
Strategi Terbaik untuk Mengakomodasi Siswa dengan Gaya Belajar Kinestetik? Modul Pedagogik Topik 2 |
![]() |
---|