Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Uji Kompetensi PPG Kemenag 2025: Perbedaan Tafsir dan Takwil

Simaklah Soal dan Kunci Jawaban Uji Kompetensi PPG Kemenag 2025: Perbedaan Tafsir dan Takwil.

TribunTrends.com | Image by AI
Simaklah Soal dan Kunci Jawaban Uji Kompetensi PPG Kemenag 2025: Perbedaan Tafsir dan Takwil. 

Simaklah Soal dan Kunci Jawaban Uji Kompetensi PPG Kemenag 2025: Perbedaan Tafsir dan Takwil.

TRIBUNTRENDS.COM - Dalam rangka mendukung persiapan para pendidik menghadapi Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) Kementerian Agama Tahun 2025, pada artikel ini disajikan contoh-contoh soal UKPPG yang telah dilengkapi dengan kunci jawaban. Kumpulan soal ini dirancang sebagai bahan referensi yang dapat digunakan oleh Ibu dan Bapak Guru untuk memperdalam pemahaman terhadap materi yang diujikan, sekaligus sebagai sarana latihan dalam mengasah kompetensi profesional dan pedagogik yang menjadi bagian penting dalam uji sertifikasi guru.

Dengan adanya contoh soal beserta jawabannya ini, diharapkan para peserta UKPPG dapat lebih siap dalam menghadapi ujian secara sistematis dan percaya diri, serta mampu mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap berbagai topik yang relevan dengan praktik pendidikan dan pembelajaran.

Berikut ini adalah sajian lengkapnya yang dapat dijadikan acuan belajar dan pendalaman materi.

______
Kumpulan Soal UKPPG Kemenag 2025

1. Pada masa Khulafaur Rasyidin, pendidikan Islam berkembang dengan metode...

A. Tidak ada sistem pendidikan yang terstruktur
B. Pembelajaran hanya di masjid tanpa kitab-kitab rujukan
C. Terbentuknya halaqah-halaqah keilmuan di masjid
D. Mengutamakan hafalan Al-Qur'an dan Hadis tanpa tafsir
E. Pendidikan hanya diberikan kepada kaum bangsawan

Jawaban: C

2. Apa yang harus dilakukan oleh seorang guru PAI dalam mengajarkan hadis?

A. Memeriksa kesahihan hadis sebelum mengajarkannya terkait akidah dan ibadah
B. Menggunakan semua hadis tanpa memeriksa kesahihannya
C. Hanya mengajarkan hadis yang paling populer
D. Mengabaikan kriteria kesahihan hadis
E. Menyampaikan hadis tanpa penjelasan yang jelas

Jawaban: A

3. Apa yang harus dilakukan seseorang jika dia mengetahui bahwa takdirnya tidak sesuai harapan?

A. Mengeluh dan marah pada takdir
B. Menyerah dan tidak melakukan apa pun
C. Menerima dan tawakal kepada Allah
D. Berusaha mengubah takdirnya dengan segala cara
E. Mengabaikan takdir dan hidup sesuai keinginan sendiri

Jawaban: C

4. Apa indikator utama dari seseorang yang telah menerapkan moderasi beragama?

A. Toleransi, keseimbangan, dan keterbukaan dalam beragama
B. Fanatik pada satu penafsiran agama
C. Bersikap eksklusif terhadap kelompok lain
D. Menghindari semua bentuk ritual agama
E. Tidak berpartisipasi dalam dialog antaragama

Jawaban: A

5. Pendidikan karakter dalam Islam sangat ditekankan oleh KH. Ahmad Dahlan. Pendekatan beliau yang khas dalam pendidikan karakter adalah...

A. Menekankan bahwa karakter hanya dapat dikembangkan di lingkungan keluarga
B. Menerapkan nilai-nilai Islam dalam praktik keseharian dan aksi sosial
C. Fokus pada pendidikan akademik tanpa memasukkan nilai karakter
D. Mengutamakan hafalan tanpa refleksi terhadap nilai karakter
E. Mengandalkan metode ceramah sebagai satu-satunya strategi pendidikan

Jawaban: B

6. Dalam Islam, rakyat memiliki kewajiban untuk taat kepada pemimpin selama...

A. Pemimpin mematuhi aturan internasional
B. Pemimpin memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat
C. Pemimpin menjamin kebebasan mutlak bagi rakyat
D. Pemimpin tidak menyimpang dari syariat Islam
E. Pemimpin memberikan insentif kepada rakyat

Jawaban: D

7. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, seorang guru PAI sebaiknya...

A. Mendorong siswa untuk memahami dan menerapkan akhlak karimah dalam dunia digital
B. Melarang siswa mengakses informasi dari luar budaya mereka
C. Menghindari diskusi tentang isu-isu global yang dapat mempengaruhi akhlak siswa
D. Mengajarkan akhlak dengan pendekatan teoritis tanpa perlu praktik
E. Menyesuaikan nilai akhlak karimah agar sesuai dengan tren global meskipun bertentangan dengan ajaran agama

Jawaban: A

8. Manakah dari kriteria berikut yang merupakan tanda dari hadis yang sahih selain sanad yang bersambung dan perawi yang adil?

A. Hadis harus mengandung unsur kebijaksanaan
B. Matan hadis harus tidak bertentangan dengan prinsip umum Islam
C. Hadis tersebut hanya boleh berasal dari perawi perempuan
D. Hadis harus diterima oleh semua ulama tanpa pengecualian
E. Hadis tersebut harus disampaikan oleh sahabat yang terkenal

Jawaban: B

9. Salah satu dalil yang menunjukkan kewajiban mengajarkan Al-Qur'an adalah terjemah sabda Rasulullah....

A. Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya.
B. Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan menjadi syafaat bagi pembacanya
C. Al-Qur'an adalah cahaya bagi orang-orang yang beriman
D. Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan
E. Barang siapa yang tidak membaca Al-Qur'an, maka ia bukan bagian dari umatku

Jawaban: A

10. Apa perbedaan mendasar antara tafsir dan takwil dalam memahami Al-Qur'an?

A. Tafsir hanya berlaku untuk ayat muhkam, sedangkan takwil hanya berlaku untuk ayat mutasyabih
B. Tafsir lebih sering digunakan dalam kajian akademik, sedangkan takwil dalam kajian keagamaan
C. Tafsir lebih berfokus pada makna lahiriah, sedangkan takwil lebih menitikberatkan pada makna batiniah
D. Tafsir dan takwil memiliki arti yang sama dan dapat digunakan secara bergantian
E. Tafsir hanya dilakukan oleh ulama tertentu, sedangkan takwil bisa dilakukan oleh siapa saja

Jawaban: C

11. Dalam pembelajaran PAI, pendidikan karakter dapat diterapkan melalui metode pembiasaan. Contoh metode ini dalam praktik pendidikan adalah...

A. Mewajibkan peserta didik menghafal ayat-ayat Al-Qur'an tanpa refleksi nilai karakter
B. Guru hanya menjelaskan teori tentang karakter tanpa praktik nyata
C. Memberikan pendidikan karakter hanya pada pelajaran agama tanpa integrasi dalam mata pelajaran lain
D. Menilai keberhasilan pendidikan karakter hanya dari hasil ujian tertulis
E. Membiasakan peserta didik mengucapkan salam, disiplin, dan bertanggung jawab dalam keseharian

Jawaban: E

12. Praktik yang dilarang dalam Islam karena dapat membahayakan iman seseorang adalah....

A. Berdoa kepada Allah
B. Mempercayai sihir atau perdukunan
C. Melakukan amalan sunnah
D. Menyantuni fakir miskin
E. Berzikir setiap hari

Jawaban: B

13. Faktor utama yang mendukung perkembangan keilmuan pada masa Abbasiyah adalah...

A. Pendirian Baitul Hikmah sebagai pusat kajian ilmiah
B. Hanya difokuskan pada ilmu-ilmu keagamaan
C. Larangan terhadap penerjemahan karya Yunani dan Persia
D. Ilmuwan hanya berasal dari kalangan bangsawan
E. Tidak adanya dukungan dari khalifah terhadap ilmuwan

Jawaban: A

14. Pak Umar, guru kelas 6 SD, menemukan adanya kecenderungan beberapa siswa untuk mengejek atau mengucilkan teman yang memiliki perbedaan fisik atau suku/agama. Perilaku ini menyebabkan siswa yang menjadi korban merasa tidak aman, sedih, dan enggan datang ke sekolah. Pak Umar menyadari bahwa kondisi ini sangat mengganggu proses pembelajaran dan merusak lingkungan belajar yang seharusnya aman dan nyaman bagi semua peserta didik. Ia perlu segera bertindak untuk menciptakan suasana kelas yang inklusif dan suportif.

Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman peserta didik dalam proses pembelajaran dan menanggulangi perilaku diskriminasi, Pak Umar, sebagai guru yang mengedepankan pendidikan berpihak kepada anak dan peduli pada lingkungan belajar yang aman, harus menerapkan strategi...

A. Memberikan hukuman berat kepada siswa yang melakukan ejekan di depan kelas agar semua siswa takut melakukan hal serupa.
B. Memisahkan siswa yang menjadi korban ke kelas lain atau meminta orang tuanya untuk homeschooling demi keamanannya.
C. Mengadakan diskusi kelas tentang keberagaman dan empati, menerapkan aturan anti-diskriminasi yang disepakati bersama, memberikan mediasi dan konseling kepada pihak terkait, serta memberikan apresiasi pada setiap tindakan inklusif dan saling menghargai.
D. Membiarkan siswa menyelesaikan masalah mereka sendiri, karena mereka sudah cukup dewasa untuk memahami konsekuensi tindakan mereka.

Kunci Jawaban: C

15. Perencanaan pembelajaran yang efektif adalah fondasi bagi keberhasilan proses belajar mengajar. Seorang guru tidak hanya perlu memahami materi yang akan diajarkan, tetapi juga harus mampu merancang alur pembelajaran yang logis, berurutan, dan terukur, dengan tujuan akhir yang jelas: tercapainya capaian pembelajaran oleh setiap peserta didik. Hal ini menuntut guru untuk memiliki kemampuan merumuskan tujuan yang spesifik, merencanakan aktivitas yang relevan, serta memilih metode yang tepat agar pembelajaran benar-benar berpusat pada siswa dan efektif.

Dalam konteks merencanakan desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk mencapai tujuan pembelajaran, seorang guru harus memastikan bahwa perencanaan tersebut efektif dan berpusat pada peserta didik. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan langkah komprehensif dalam proses perencanaan pembelajaran yang dimulai dari perumusan capaian pembelajaran?

A. Guru memulai dengan memilih buku teks yang paling populer, kemudian membuat daftar tugas yang akan diberikan kepada siswa berdasarkan urutan bab dalam buku tersebut.
B. Guru merumuskan capaian pembelajaran yang spesifik dan terukur, kemudian merancang asesmen awal dan formatif untuk memetakan kebutuhan siswa, lalu menyusun urutan aktivitas pembelajaran yang bervariasi dan relevan dengan tujuan, serta memilih metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif.
C. Guru langsung masuk ke dalam kelas dan mengajar sesuai improvisasi harian, karena pembelajaran yang berpusat pada siswa berarti guru harus fleksibel tanpa rencana baku.
D. Guru fokus pada kegiatan mengajar yang paling disukai siswa tanpa terlalu memperhatikan capaian pembelajaran yang harus dicapai, asalkan siswa senang.

Kunci Jawaban: B

16. Pak Anton adalah guru kelas 5 SD. Di kelasnya, ia menghadapi heterogenitas kemampuan yang signifikan dalam mata pelajaran Matematika, khususnya pada materi pecahan. Ada sekitar 5 siswa yang sudah menguasai konsep dasar dengan baik, 15 siswa yang masih perlu bimbingan lebih, dan 7 siswa yang belum memahami konsep dasar sama sekali. Jika Pak Anton mengajar dengan kecepatan rata-rata kelas, siswa yang mahir akan bosan, sementara siswa yang kesulitan akan semakin tertinggal. Pak Anton ingin mendesain pembelajaran yang efektif, terstruktur, dan berpusat pada peserta didik, dengan mempertimbangkan keberagaman ini.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif pada materi pecahan di kelas 5 SD dengan kondisi heterogenitas tersebut, strategi desain pembelajaran yang paling tepat dan berpusat pada peserta didik yang harus diterapkan Pak Anton adalah Menerapkan Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dengan cara...

A. Memberikan soal latihan yang sangat sulit kepada semua siswa agar mereka terpaksa belajar lebih keras dan mencapai level yang sama.
B. Hanya fokus pada siswa yang kesulitan dengan memberikan bimbingan intensif kepada mereka, sementara siswa lain diminta belajar mandiri.
C. Melakukan asesmen diagnostik untuk memetakan level pemahaman masing-masing siswa, kemudian membagi siswa ke dalam kelompok belajar fleksibel berdasarkan level tersebut, dan memberikan materi serta aktivitas yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap kelompok.
D. Mengajarkan materi pecahan secara cepat dan hanya memberikan ulangan harian untuk mengetahui siapa saja yang sudah menguasai dan siapa yang belum.

Kunci Jawaban: C

17. Ibu Citra, guru kelas 6 SD, ingin merancang pembelajaran tentang "Energi Alternatif" yang lebih dari sekadar teori. Ia ingin siswa terlibat aktif, melakukan riset, dan menciptakan sesuatu. Ibu Citra memahami bahwa pembelajaran yang efektif harus berpusat pada peserta didik dan menghasilkan pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Ia juga ingin memastikan bahwa hasil belajar siswa dapat dievaluasi secara komprehensif, bukan hanya dari tes tertulis.

Untuk mendesain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan tentang energi alternatif yang efektif dan berpusat pada peserta didik, sekaligus memungkinkan evaluasi hasil belajar yang holistik, Ibu Citra sebaiknya menerapkan...

A. Metode ceramah yang mendetail tentang jenis-jenis energi alternatif, diikuti dengan tes pilihan ganda untuk menguji hafalan siswa.
B. Pemberian tugas meringkas semua bab tentang energi alternatif dari buku teks sebagai satu-satunya bentuk penilaian.
C. Desain pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa diminta merancang dan membuat model sederhana pembangkit listrik tenaga surya atau angin, disertai presentasi hasil riset dan diskusi refleksi kelompok, dengan rubrik penilaian yang mencakup proses dan produk.
D. Kegiatan menonton video dokumenter tentang energi alternatif secara pasif, tanpa ada tindak lanjut atau diskusi.

Kunci Jawaban: C

18. Perumusan capaian pembelajaran adalah langkah awal yang krusial dalam mendesain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan. Capaian pembelajaran yang baik tidak hanya sekadar daftar topik, melainkan pernyataan yang jelas tentang apa yang diharapkan siswa ketahui dan mampu lakukan setelah proses pembelajaran. Capaian ini kemudian akan memandu pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran, serta asesmen yang sesuai untuk memastikan pembelajaran efektif dan berpusat pada peserta didik. Kekeliruan dalam merumuskan capaian akan berdampak pada seluruh alur pembelajaran.

Seorang guru merancang pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk materi "Daur Air" di kelas 4 SD. Setelah merumuskan capaian pembelajaran yang mengharapkan siswa mampu menjelaskan dan memvisualisasikan proses daur air, serta mengidentifikasi pentingnya air bagi kehidupan, metode pembelajaran yang paling efektif dan berpusat pada peserta didik untuk mencapai capaian tersebut adalah...

A. Guru memberikan ceramah satu arah tentang daur air, lalu meminta siswa menghafal siklusnya.
B. Guru membagikan lembar kerja berisi teks tentang daur air dan meminta siswa menyalin definisi dari buku.
C. Guru mengajak siswa melakukan eksperimen sederhana (misalnya, membuat mini-siklus air dalam botol), menggunakan media visual interaktif (video animasi), dan memfasilitasi diskusi kelompok untuk membuat diagram daur air secara kolaboratif.
D. Guru hanya memberikan tugas rumah untuk mencari informasi tentang daur air dari internet tanpa ada panduan di kelas.

Kunci Jawaban: C

19. Ibu Fitri adalah guru kelas 3 SD yang sedang merancang pembelajaran unit "Kerja Sama dalam Keberagaman." Ia ingin memastikan bahwa desain pembelajarannya tidak hanya mengukur pemahaman kognitif siswa, tetapi juga kemampuan mereka untuk berkolaborasi dan menghargai perbedaan. Ibu Fitri tahu bahwa asesmen harus terintegrasi dalam perencanaan pembelajaran dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh proses untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam merencanakan desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk unit "Kerja Sama dalam Keberagaman" yang efektif dan berpusat pada peserta didik, serta melibatkan perencanaan dan asesmen pembelajaran secara holistik, Ibu Fitri sebaiknya...

A. Hanya mengandalkan tes tertulis di akhir unit untuk mengukur pemahaman siswa tentang konsep kerja sama.
B. Memberikan tugas individu yang banyak agar siswa tidak perlu berinteraksi dengan teman-temannya.
C. Merencanakan proyek kelompok kolaboratif di mana siswa harus membuat poster atau pertunjukan drama tentang keberagaman, menyusun rubrik penilaian yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan kolaborasi, dan sikap toleransi, serta menyelenggarakan sesi refleksi kelompok sebagai bagian dari asesmen formatif.
D. Meminta siswa untuk menghafal definisi kerja sama dan keberagaman, karena itu adalah cara termudah untuk mengukur pengetahuan mereka.

Kunci Jawaban: C

20. Pak Denny adalah guru kelas 6 SD yang ingin meningkatkan keterampilan presentasi dan komunikasi lisan siswanya. Ia menyadari bahwa di usia ini, siswa perlu mulai terbiasa menyampaikan ide di depan umum. Namun, beberapa siswa masih merasa cemas atau kurang percaya diri saat diminta berbicara di depan kelas. Pak Denny ingin merancang pembelajaran yang terstruktur, berurutan, dan efektif, dengan memilih pendekatan dan metode yang tepat untuk mencapai tujuan keterampilan ini.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran peningkatan keterampilan presentasi dan komunikasi lisan secara efektif dan berpusat pada peserta didik, serta mendesain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan, Pak Denny sebaiknya menerapkan pendekatan dan metode pembelajaran yang...

A. Meminta setiap siswa secara acak untuk maju ke depan kelas dan presentasi tanpa persiapan, agar mereka terbiasa.
B. Hanya memberikan tugas presentasi individu yang berat agar siswa belajar mandiri.
C. Menggunakan metode "Round Robin" (berbicara bergiliran) dalam kelompok kecil, diikuti dengan latihan presentasi berpasangan, dan secara bertahap memberikan kesempatan presentasi singkat di depan kelas dengan umpan balik konstruktif yang berfokus pada proses dan bukan kesempurnaan.
D. Memberikan nilai rendah bagi siswa yang tidak mau maju presentasi agar mereka termotivasi untuk mencoba lain kali.

Kunci Jawaban: C


( TribunTrends.com | TribunSumsel.com | Putri Kusuma Rinjani | Noval Dwi Widya )

Tags:
Perbedaan Tafsir dan TakwilKunci Jawaban Uji Kompetensi PPGPPG Kemenag 2025
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved