Kematian Dosen Untag
Jalin Asmara dengan AKBP Basuki, Dosen Untag Levi Ternyata Pernah Diperingatkan Rekan: Hanya Tertawa
Mendiang Levi, dosen Universitas 17 Agustus Semarang ternyata pernah diperingatkan oleh rekan karena jalin asmara dengan AKBP Basuki
Editor: Nafis Abdulhakim
Menurut Kastubi, peringatannya kepada Levi bukan hanya sekali, melainkan sudah berulang kali ia sampaikan.
Selain kekhawatiran mengenai potensi kekerasan, ia juga mengingatkan Levi karena AKBP Basuki masih berstatus suami orang.
Namun Levi tetap bersikukuh mempertahankan hubungannya dengan Kasubdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng tersebut.
Kastubi menegaskan bahwa semua keterangannya bukan untuk menjelekkan pihak mana pun, melainkan bentuk kejujuran agar penyelidikan berjalan terang-benderang.
"Kata Levi, AKBP Basuki sudah pisah sama istri sahnya. Bukan cerai, tapi pisah (ranjang). (Saya) tidak ada maksud untuk menyudutkan atau memfitnah seseorang," katanya.
Ia juga berharap kepolisian menyelidiki kasus kematian Levi secara tuntas dan tidak terpaku pada satu kemungkinan saja.
"Ketika polisi nanti tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban nanti harus mencari bukti lainnya melalui digital forensik dari data di handphone korban dan AKBP Basuki serta barang bukti lainnya," lanjut dia.
Sudah Tinggal Bersama
Meski tanpa ikatan pernikahan yang sah, AKBP Basuki dan Levi diketahui sudah tinggal bersama.
Keduanya juga tercatat dalam satu kartu keluarga (KK) dengan alamat Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang.
"Iya, mereka ada hubungan itu (asmara) dan tinggal satu rumah. Ini dibuktikan dari keterangan AKBP B saat dilakukan penyelidikan oleh Propam," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Kamis (20/11/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Menurut pengakuan AKBP Basuki kepada penyidik Propam Polda Jateng, ia menjalin hubungan asmara dengan Levi sejak 2020.
Meski demikian, Artanto mengatakan pihaknya masih akan mendalami pengakuan AKBP Basuki mengenai hubungannya dengan Levi.
"Untuk membuktikan keterangan itu, kami melakukan pemeriksaan kembali dan harus dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung."
"Sehingga kronologis ini benar-benar betul dapat kita runtut pasalan maupun kronologis awal komunikasi maupun hubungan asmara ini," jelasnya.
Saat ini, AKBP Basuki telah dilakukan penempatan khusus (patsus) buntut kasus kematian Levi.
Sumber: Tribunnews.com
| Update Kasus Kematian Dosen Untag Semarang, Tingkah AKBP Basuki saat Olah TKP Disorot: Panik |
|
|---|
| Hanya Orang Pilihan yang Bisa Lihat! Unggahan Dosen Untag di Instagram Terkunci Rapat, Ada Basuki? |
|
|---|
| Rekan Kerja Kenang Kebaikan Dosen Untag, Kontras dengan Akhir Tragis saat Sekamar dengan AKBP Basuki |
|
|---|
| Misteri 9 Jam Kematian Dosen Untag! Tim Advokasi Desak Forensik Digital CCTV dan HP Korban |
|
|---|
| AKBP Basuki Jadikan Dosen Untag Saudara di KK, Alasan Pindah KTP Bongkar Skandal Hubungan Terlarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Dwinanda-dosen-Untag-mengatakan-korban-didaftarkan-dalam-Kartu-Keluarga-AKBP-Basuki.jpg)