Hanya Orang Pilihan yang Bisa Lihat! Unggahan Dosen Untag di Instagram Terkunci Rapat, Ada Basuki?

Ia mengungkap bahwa keduanya telah saling mengenal sejak Levi menempuh pendidikan S3, dan saat kejadian itu, Levi memang sedang berada dalam proses meraih gelar doktor.

Hubungan keduanya terjalin sejak masa pandemi Covid-19, saat Indonesia tengah berada dalam situasi lockdown.

Baca juga: Basuki Saksikan Langsung Tarikan Napas Terakhir Dosen Untag, Bukan Pulang Seperti Pengakuan Awal

Pengakuan Berubah: Basuki Ada Saat Napas Terakhir Levi

Awalnya, Basuki memberi pernyataan ke media bahwa ia tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab kematian Levi. Ia menuturkan hanya mengantar Levi ke rumah sakit, lalu kembali ke hotel, dan pulang setelah mengantar.

Namun belakangan, keterangan itu berubah. Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, Polisi mengungkap bahwa Basuki justru berada di dalam kamar bersama Levi ketika dosen itu menghembuskan napas terakhir.

Keesokan paginya, Basuki mengaku mendapati Levi tergeletak di lantai dalam keadaan tanpa busana pada 17 November 2025.

Saksi Pertama dan Laporan Awal

Henry Kurniawan, alumni Untag Semarang, ikut memberikan keterangan. Ia menyatakan bahwa Basuki adalah orang pertama yang melaporkan kematian Levi.

Basuki-lah yang menelepon resepsionis, menghubungi Polsek Gajahmungkur, hingga Inafis.

Hal ini memunculkan pertanyaan besar: mengapa seorang perwira polisi bisa kebetulan berada di tempat kejadian perkara dan menjadi saksi kunci?

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengonfirmasi bahwa Basuki dan Levi ternyata sudah menjalin hubungan sejak 2020.

Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan bahwa masih dibutuhkan pemeriksaan tambahan dan bukti pendukung agar rangkaian hubungan, komunikasi, dan dinamika keduanya dapat diurai secara runtut.

Basuki Berada di Tempat Kejadian Saat Momen Kritis

Keterangan dari Kombes Artanto menguatkan fakta bahwa pada detik-detik Levi meninggal, Basuki ada bersamanya.

“Dari keterangan sementara, yang bersangkutan berada satu kamar. Dia tahu detik-detik meninggal,” ujarnya.