Autopsi DLL Dosen Untag Rampung! Polisi Fokus Periksa AKBP B yang Sekamar dengan Korban

Ringkasan Berita:

• Tim forensik telah menyelesaikan pemeriksaan jenazah DLL dosen Untag, namun polisi (Direktorat Reskrimum Polda Jateng) menyatakan belum menerima laporan tertulis
• DLL ditemukan telanjang di lantai kamar hotel dengan darah dari hidung, mulut, dan area intim
• Polisi sudah memeriksa beberapa saksi termasuk seorang anggota polisi berpangkat AKBP yang diketahui berada di kamar bersama korban

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah hiruk-pikuk Kota Semarang yang tampak bergerak tanpa sesuatu yang luar biasa, sebuah pertanyaan besar justru menggantung pekat: apa yang sebenarnya merenggut nyawa dosen muda berinisial DLL (35)?

Suasana menjadi semakin penuh tanda tanya ketika kabar datang bahwa proses otopsi terhadap jenazah sang akademisi muda telah selesai dilakukan oleh tim forensik.

Namun bukannya membawa kelegaan, justru semakin banyak teka-teki yang muncul ke permukaan.

Baca juga: Fakta Baru Kematian Dosen Untag Semarang, Terbongkar Hubungannya dengan AKBP B, Saksi Utama Korban

Otopsi Selesai, Misteri Justru Menguat

Tim forensik memastikan bahwa pemeriksaan menyeluruh terhadap jasad DLL telah rampung.

Pertanyaannya kemudian menyeruak: apa hasilnya?

Sampai saat ini, pertanyaan itu belum menemukan jawaban.

Keluarga korban sejak awal merasa ada sesuatu yang tidak wajar dalam kematian sang dosen. Kecurigaan itu, menurut mereka, semakin kuat jika melihat kondisi tubuh DLL saat ditemukan.

Ia tergeletak di lantai kamar hotel tanpa busana, hanya tubuhnya yang dingin, dengan darah mengalir dari hidung, mulut, dan bahkan area intimnya.

Sebuah kondisi yang membuat siapa pun sukar mempercayai bahwa kematian itu terjadi begitu saja.

Keterangan Polisi: Belum Ada Hasil Tertulis

Direktur Reskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari tim forensik.

“Sudah selesai otopsi. Belum dapat hasil tertulis,” ujar Dwi saat dihubungi pada Rabu (19/11/2025).

Meski otopsi telah dilakukan, penyidik tidak berhenti pada satu titik saja.

Mereka masih menelusuri berbagai kemungkinan, mendalami setiap celah yang berkaitan dengan penyebab kematian DLL.

“Masih pendalaman,” lanjutnya, singkat namun sarat makna.

Baca juga: Dosen Cantik Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel, Darah di Bagian Intim Picu Kecurigaan, AKBP B Dicari

Seorang Perwira Polisi Berpangkat AKBP Ikut Diperiksa

Dalam rangka mengurai benang kusut ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah orang yang berada di lokasi penemuan jenazah.

Di antara mereka, ada satu nama yang kemudian menjadi sorotan publik: seorang anggota polisi berpangkat AKBP.

Pria inilah yang diketahui berada dalam kamar yang sama dengan korban pada saat-saat terakhir sebelum DLL ditemukan tak bernyawa.

“Pendalaman terhadap beberapa pihak yang di lokasi. Enggeh (termasuk pria anggota polisi yang berada satu kamar dengan korban),” tegas Dwi.

Namun sampai sekarang, polisi belum dapat memastikan seperti apa sebenarnya hubungan antara korban dan anggota polisi tersebut.

Kronologi Singkat: Detik-detik Penemuan Jenazah

DLL ditemukan meninggal dunia pada Selasa (18/11/2025), sekitar pukul 05.40 WIB.

Saat itu, tubuhnya tergeletak kaku di lantai kamar sebuah hotel kawasan Gajahmungkur, tanpa tanda-tanda pergerakan kehidupan sedikit pun.

Beberapa saat sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat bersama seorang pria yang merupakan anggota polisi aktif berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Namun hingga kini, kepolisian belum dapat menjelaskan hubungan mereka apakah sekadar kenalan, rekan, atau memiliki kedekatan khusus. Semua masih samar.

Baca juga: Dosen Untag Tewas Telanjang, Ternyata Satu KK dengan Polisi Penemu Jenazah, Keluarga Makin Curiga!

Kesimpulan Sementara: Menunggu Jawaban yang Belum Datang

Meski proses otopsi telah selesai, keluarga, polisi, dan publik masih menunggu jawaban pasti dari hasil pemeriksaan tersebut.

Penyidik masih bekerja, memeriksa, mendalami, dan menelusuri setiap detail yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada DLL di kamar hotel itu.

Hingga hasil tertulis keluar, misteri kematian sang dosen muda masih menyelimuti Kota Semarang dengan awan tanda tanya yang belum terpecahkan.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJateng)