Drama MBG
Sindir Cucun DPR Soal Ahli Gizi! Dokter Tan: Semoga Kalau Dia Masuk RS, yang Urus Lulusan SMA
Emosi dokter Tan saat Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut posisi ahli gizi bisa digantikan lulusan SMA, beri balasan menohok.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Dokter Tan Shot Yen menegaskan bahwa ahli gizi tidak bisa digantikan lulusan SMA
- Pernyataan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memicu kritik keras
- Latar belakang dokter Tan menegaskan otoritasnya dalam memberi kritik
TRIBUNTRENDS.COM - Ahli gizi kondang Tan Shot Yen masih menyimpan bara amarah usai pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, viral dan menuai sorotan.
Ucapan Cucun yang menyepelekan profesi ahli gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) bahkan menyebut posisi itu bisa digantikan lulusan SMA membuat publik geram dan memojokkan dirinya.
Dokter Tan langsung membongkar betapa vitalnya peran ahli gizi dalam program MBG.
“Kalau seseorang diberi mandat sebagai ahli gizi SPPG, dia harus paham dulu sekolah mana saja yang dilayani, bagaimana status gizi anak-anak di sekolah itu.
Tidak bisa disamaratakan,” ujarnya dalam tayangan YouTube Kompas.com, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: Harta Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi, Punya Utang Rp15 M!
Ia memberi contoh konkret: ketika sebuah sekolah memiliki banyak siswa dengan kelebihan berat badan, ahli gizi harus memastikan menu yang disajikan tidak makin memperburuk kondisi mereka.
Tak berhenti di situ. Menurut dokter Tan, tugas ahli gizi jauh lebih luas daripada sekadar menyusun menu atau menghitung kalori.
Mereka punya tanggung jawab moral terhadap anak-anak yang mengonsumsi makanan hasil perhitungan dan perencanaan mereka.
“Memantau status gizi anak-anak itu keahlian khusus.
Bukan pekerjaan yang bisa digantikan anak SMA yang ikut pelatihan tiga bulan. Baca kurva saja mereka belum tentu bisa,” tegasnya.
Ia menambahkan, ahli gizi juga bertanggung jawab terhadap kualitas makanan yang dibagikan kepada siswa sebuah kerja profesional, bukan sekadar pekerjaan dapur.
Semprot Balik Ucapan Cucun
Di media sosial, dokter Tan bahkan lebih blak-blakan.
Lewat Instagram Story, ia melontarkan komentar pedas yang menyiratkan kekecewaan mendalam.
“Semoga pada melek ya sebelum mulut njeplak!! Pejabat kok bikin malu,” tulisnya sembari mengunggah tangkapan berita terkait pernyataan Cucun.
Baca juga: Mengintip Isi Garasi Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR yang Lagi Viral, Ada Vellfire Rp1,8 M!
Dalam unggahan lainnya, ia menyinggung posisi Cucun sebagai pejabat publik yang seharusnya lebih bijak dalam berbicara.
“Boleh gak sih ANDA TAHU DIRI, POSISI ANDA SBG LEGISLATIF.
Gak usah campuri masalah teknis. Biarkan BGN dan Persagi berembuk. Ga usah nimbrung panggung,” tegasnya.
Sosok Tan Shot Yen
Dokter Tan sendiri dikenal sebagai figur ahli gizi yang sangat dihormati di Indonesia. Lahir di Beijing pada 17 September 1964, ia memulai pendidikan kedokteran di Universitas Tarumanegara dan melanjutkan karier profesional di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Ia juga meraih gelar Magister Humaniora, menempuh pendidikan fisioterapi instruksional di Perth, Australia, serta memegang diploma HIV-AIDS dari Thailand. Pendidikan filsafat di STF Driyarkara menambah kedalaman pemikirannya.
Belakangan, ia kerap bersuara lantang mengenai standar menu MBG dan urgensi peran ahli gizi dalam program tersebut.
Oleh karenanya, ia merasa pernyataan Cucun tak hanya keliru, tetapi juga merendahkan profesi.
“Ahli gizi ga layak dikacaukan jadi tukang masak sekaligus tertuduh utama kalau ada keracunan. KEPAKARANNYA bukan cuma ngitung kalori, paham ya??” tegasnya.
Dalam penutup yang makin menyengat, dokter Tan melempar sindiran bernada tajam: “Semoga kalau dia masuk RS, dietnya yang ngurus lulusan SMA ajah.”
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJakarta)
| Sindir Cucun DPR Soal Ahli Gizi! Dokter Tan: Semoga Kalau Dia Masuk RS, yang Urus Lulusan SMA |
|
|---|
| Viral! Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Kelola 41 Dapur MBG, Jejak Perjalanan Yasika Aulia Terkuak |
|
|---|
| Beda MBG di Singapura dan Indonesia: Beda Sistem, Beda Visi Gizi Anak, Menu Makanan Bebas Gorengan |
|
|---|
| Purbaya Pasang Badan untuk Prabowo: Makan Bergizi Gratis Bukan Buang Duit, Tapi Bangun Bangsa! |
|
|---|
| Dari Piring Gizi ke Rumah Sakit: 10.482 Anak Keracunan MBG, Pemerintah Dinilai Tutup Mata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Tan-Shot-Yen-Wakil-Ketua-DPR-RI-Cucun-Ahmad-Syamsurijal.jpg)