Breaking News:

Berita Viral

Perjalanan Mencekam Bilqis: Dioper dari Pulau ke Pulau, Ditemukan di Tengah Hutan Jambi

Bilqis ditemukan di tengah hutan Jambi, kasus ini mengungkap adanya jaringan perdagangan anak lintas wilayah, dari Sulawesi hingga Sumatera

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Potret Bilqis diculik hingga akhirnya ditemukan di tengah hutan Jambi, kasus ini mengungkap adanya jaringan perdagangan anak yang beroperasi lintas wilayah, dari Sulawesi hingga Sumatera. 
Ringkasan Berita:
  • Jaringan lintas pulau: Kasus ini mengungkap adanya jaringan perdagangan anak yang beroperasi lintas wilayah, dari Sulawesi hingga Sumatera.
  • Peran komunitas adat: Bantuan para Temenggung Suku Anak Dalam menjadi kunci penyelamatan Bilqis di tengah pedalaman Merangin.
  • Kesiapsiagaan aparat: Sinergi cepat antara Polrestabes Makassar, Polda Jambi, dan Polres Kerinci membuahkan hasil luar biasa menyelamatkan nyawa seorang anak kecil dari rantai perdagangan manusia.

 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah kisah mencengangkan datang dari balik peristiwa hilangnya seorang bocah berusia empat tahun di Makassar.

Namanya Bilqis Ramadhany, anak kecil yang awalnya hanya menemani orangtuanya bermain tenis, tanpa pernah tahu bahwa hari itu akan menjadi awal dari perjalanan panjang penuh misteri melintasi tiga pulau, melewati tangan-tangan keji, hingga akhirnya diselamatkan di tengah komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di pedalaman Merangin, Jambi.

“Korban ditemukan dalam keadaan sehat berkat bantuan para Temenggung Suku Anak Dalam di wilayah SAD Merangin,” ujar Kombes Pol Jimmy Christian Samma, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Terungkap di Balik Wajah Ramah: Penculik Bilqis, Adefrianto dan Mery Ana Menyamar Jadi Warga Baik

Awal Tragis di Makassar

Minggu pagi, 2 November 2025, menjadi hari yang tak pernah dilupakan keluarga kecil itu. Sekitar pukul 08.00 WITA, Bilqis dibawa orangtuanya ke lapangan tenis di Kota Makassar.

Sementara sang ayah dan ibu berolahraga, Bilqis asyik bermain di Taman Pakui, tak jauh dari lapangan tersebut.

Namun dua jam kemudian, tawa kecil itu menghilang. Saat orangtuanya memanggil, tak ada jawaban.

Pencarian dilakukan ke setiap sudut taman, namun Bilqis tak lagi di sana. 

Dalam kepanikan yang mencekam, orangtua Bilqis akhirnya melapor ke Polrestabes Makassar, melaporkan dugaan penculikan anak mereka.

BILQIS AKHIRNYA DITEMUKAN - Anak perempuan berusia empat tahun, Bilqis Ramadhany, menjadi korban penculikan oleh dua orang dewasa yang tega menjadikannya komoditas untuk mencari keuntungan.
BILQIS AKHIRNYA DITEMUKAN - Anak perempuan berusia empat tahun, Bilqis Ramadhany, menjadi korban penculikan oleh dua orang dewasa yang tega menjadikannya komoditas untuk mencari keuntungan. (via TribunJambi)

Terungkap: Dijual ke Yogyakarta

Penyelidikan cepat dilakukan. Polisi menelusuri rekaman, saksi, hingga akhirnya menemukan pelaku pertama penculikan Bilqis di Makassar.

Namun fakta yang tersingkap justru semakin memilukan Bilqis sudah dijual ke pelaku lain di Yogyakarta.

Tim Satreskrim Polrestabes Makassar pun bergerak ke Daerah Istimewa Yogyakarta, memburu pelaku yang membawa Bilqis ke sana.

Penangkapan berhasil dilakukan, tetapi perjalanan Bilqis tak berhenti sampai di situ.

Dalam hitungan hari, bocah empat tahun itu kembali diperdagangkan ke tangan lain.

Pindah Tangan Lagi: Dijual ke Merangin, Jambi

Jejak selanjutnya membawa polisi ke Pulau Sumatera.

Dari hasil penyidikan, terungkap bahwa Bilqis dijual lagi oleh dua pelaku bernama Adefrianto Syahputra S dan Mery Ana di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Tim gabungan Makassar dan Polda Jambi segera memburu mereka.

Pada Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, kedua pelaku ditangkap di Kota Sungai Penuh, Jambi.

Dari keterangan keduanya, Bilqis telah dijual kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, dengan harga Rp80 juta.

Ada seorang perempuan bernama Lina yang diketahui membawa Bilqis ke pedalaman SAD.

Baca juga: Drama Penyelamatan Bilqis: Hilang di Taman, Dibawa hingga ke Suku Anak Dalam, Dijual Puluhan Juta

Penyelamatan di Tengah Hutan Suku Anak Dalam

Dengan informasi itu, tim gabungan berangkat menuju wilayah Suku Anak Dalam (SAD).

Melalui pendekatan persuasif, polisi meminta bantuan para Temenggung, pemimpin adat SAD, untuk membantu menemukan Bilqis.

Usaha itu berbuah haru: pada Sabtu malam, 8 November 2025 pukul 20.00 WIB, Bilqis berhasil ditemukan di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

Kondisinya selamat dan sehat. Bocah kecil yang sempat berpindah tangan dari satu pulau ke pulau lain itu akhirnya dibawa ke Polres Merangin, sebelum kemudian dipulangkan ke Makassar untuk kembali ke pelukan keluarganya.

“Korban sudah kami serahkan ke Polres Makassar untuk dikembalikan ke orang tuanya,” ujar Kombes Pol Jimmy Christian Samma menegaskan.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJambi)

Tags:
BilqisJambiMakassarSuku Anak Dalam
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved